BERITA TERBARU:
WEB UTAMA
Polisi Periksa Tiga Oknum TNI Penjualan Senjata Api

Polisi Periksa Tiga Oknum TNI Penjualan Senjata Api

 Polda Jawa Timur melakukan pemeriksaan terhadap saksi tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat dalam jaringan penjualan senjata api lintas provinsi. Pemeriksaan ini dilakukan dari pengembangan kasus terhadap tujuh tersangka dari warga sipil yang sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka. 

Polisi Periksa Tiga Oknum TNI Penjualan Senjata Api

“Pemeriksaan ketiga oknum TNI ini dalam kapasitas sebagai saksi terkait perkara tujuh orang warga sipil yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Untuk proses hukum lebih lanjut terhadap ketiga oknum TNI tersebut, sepenuhnya diserahkan kepada Kodam III/Siliwangi,” kata Kaops Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Selasa (25/3/2025). 

Faizal menjelaskan pada pertengahan 2024, tersangka RBS dikenalkan kepada Teguh Wiyono oleh Amri, rekannya di klub menembak Perbakin Purwakarta. Kemudian, komunikasi dilanjutkan melalui WhatsApp untuk membahas pembelian senjata api.

“Akhir November 2024 transaksi pertama dilakukan di Hotel Patradissa, Bandung. Di mana, RBS  menjual 1 pucuk senjata api jenis M16 kepada Teguh Wiyono senilai Rp30 juta,” ucap Faizal. 

Pada Desember 2024, kata Faizal, transaksi kedua berlangsung di Hotel Griya Indah, Bandung, Jawa Barat. RBS menjual 2 pucuk senjata api jenis SS1 kepada Teguh Wiyono seharga total Rp60 juta.

“Senjata tersebut disuplai oleh YR dan pada awal Januari 2025 transaksi ketiga kembali dilakukan di Hotel Griya Indah. RBS menjual 2 pucuk senjata api SS1, 5 laras SS1, dan 280 butir amunisi kepada Teguh Wiyono seharga total Rp62 juta,” ujar Faizal. 

Diketahui, senjata dan perlengkapan berasal dari YR dan SS dan pada Februari 2025 transaksi keempat. Di mana, RBS menjual 1 pucuk senjata api jenis pistol FN seharga Rp22 juta.

“Senjata berasal dari SS dan pada 14 Maret 2025 ketiga oknum anggota TNI diamankan oleh Kodam III/Siliwangi di Bandung. Lalu pada 21 Maret 2025, Tim gabungan dari Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2025, Polda Papua Barat, Polda Papua, dan Polda Jawa Timur melakukan pemeriksaan terhadap ketiga anggota TNI sebagai saksi dalam pengembangan kasus terhadap 7 tersangka warga sipil,” kata Faizal. (*)

BERITA TERKINI
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
IKLAN