Masjid Ka'bah di Banyumas, Ada Playground dan Puluhan Pohon Kurma
Di Kabupaten Banyumas, tepatnya di Jalan Mbulu, Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas berdiri megah sebuah bangunan menyerupai Ka’bah. Bangunan tersebut adalah Masjid yang bernama Salimah Basyir.
 |
| Masjid Ka'bah di Banyumas, Ada Playground dan Puluhan Pohon Kurma |
Berbeda dari masjid pada umumnya, bangunan ini berbentuk kotak berwarna hitam tanpa kubah, sehingga sekilas tampak seperti Ka’bah di Makkah. Masjid ini bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi sarana manasik haji dan umroh bagi umat Islam.
Marbot Masjid Salimah Basyir, Adnan Abu Abdulrohman, menjelaskan bahwa masjid ini mulai dibangun pada 17 Februari 2024 dan diresmikan pada 15 September 2024. Selain desainnya yang menyerupai Ka’bah, di sekitar masjid juga ditanam sekitar 40 pohon kurma yang saat ini berusia dua tahun. Pohon-pohon ini diperkirakan mulai berbuah dalam satu hingga dua tahun ke depan.
"Desain unik ini bukan hanya sekadar menarik perhatian, tetapi juga memiliki fungsi penting sebagai sarana manasik. Dengan bentuk menyerupai Ka’bah, jamaah bisa merasakan pengalaman seperti sedang melakukan thawaf langsung di Masjidil Haram," ujar Adnan.
Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menawarkan pengalaman wisata religi dengan pemandangan yang indah karena dibangun di atas bukit. Dari lantai dua masjid, pengunjung bisa menikmati panorama alam dari segala penjuru. Selain itu, di area sekitar masjid juga terdapat playground dengan fasilitas seperti perosotan dan ayunan, menjadikannya tempat yang ramah bagi keluarga dan anak-anak.
Meskipun fasilitasnya masih terbatas karena beberapa kendala, masjid ini sudah bisa digunakan untuk berbagai aktivitas keagamaan dan wisata religi. Adnan mengungkapkan bahwa pengunjung mulai berdatangan dari berbagai daerah, baik untuk beribadah maupun sekadar menikmati keunikan bangunan dan suasana sekitar.
Selain menjadi destinasi wisata religi, pengelola masjid juga memiliki visi lebih luas, yakni menjadikan tempat ini sebagai pusat kajian keilmuan Islam. Dengan keunikan desain dan fungsinya sebagai tempat ibadah sekaligus pusat edukasi keislaman, Masjid Salimah Basyir diharapkan bisa menjadi ikon baru wisata religi di Banyumas dan memberikan manfaat yang luas bagi umat Islam.
"Kami ingin menghadirkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam hal kajian keilmuan. Harapannya, pengunjung yang datang tidak hanya sekadar melihat keunikan bangunan, tetapi juga mendapatkan manfaat spiritual yang dapat mendekatkan mereka kepada Tuhan," tutur Adnan.(*)
