BERITA TERBARU:
WEB UTAMA
Korban Kecelakaan Akibat Jalan Rusak di Jalur Mudik Karawang Terus Bertambah Jadi 59 Orang

Korban Kecelakaan Akibat Jalan Rusak di Jalur Mudik Karawang Terus Bertambah Jadi 59 Orang

 Jumlah pemudik yang mengalami kecelakaan akibat jalan rusak di jalur arteri Karawang, Jawa Barat,terus bertambah. Hingga Minggu (30/3) pukul 07.00 WIB, korban kecelakaan mencapai 59 orang.

Korban Jalan Rusak di Jalur Mudik Karawang Terus Bertambah Jadi 59 Orang

"Rekapitulasi dari 25 Maret sampai 30 Maret 2025, jumlah kejadian mencapai 24 kecelakaan dengan total korban 59 orang," ungkap Koordinator Pos Pam Terpadu, Asep Hermanto.

"Penyebab kecelakaannya itu antara lain karena jalan rusak, menghindari kendaraan lain dan kelelahan," tambah dia.
Kemudian dari 59 korban kecelakaan itu, 45 orang di antaranya mengalami luka ringan, 9 orang luka sedang dan 5 orang luka berat.
Sejumlah pemudik mendapatkan pertolongan pertama usai mengalami kecelakaan akibat jalan rusak di jalur arteri Karawang.

"Yang luka berat itu salah satunya yang kejadian subuh kemarin pas ibu-ibu masuk kolong mobil. Itu kan murni bukan kesengajaan ya, tapi alhamdulillah orangnya tanggungjawab," kata dia.

Asep menekankan data tersebut hanya berdasarkan kasus kecelakaan yang ditangani pihaknya saja selama arus mudik 2025.
Itu artinya, kecelakaan yang dialami pemudik maupun warga setempat bisa saja jumlahnya lebih banyak di sepanjang jalur arteri Karawang.

Sejumlah pemudik mendapatkan pertolongan pertama usai mengalami kecelakaan akibat jalan rusak di jalur arteri Karawang.

"Kemudian sesuai kesepakatan bahwa Pos Pam terpadu relawan gabungan Karawang dibuka dari tanggal 25 sampai 30 Maret 2025. Dan hari ini Minggu, 30 Maret 2025 pos resmi ditutup. Sampai jumpa di Pos Pam 2026," pungkasnya, dikutip dari Kumparan (31/3/25)


Kementerian PU Minta Maaf

Kementerian PU melalui PPK 1.1 Provinsi Jabar, Agung Satrio, sebelumnya meminta maaf kepada masyarakat, khususnya pemudik yang menjadi korban kecelakaan.
Dua pemudik mengalami kecelakaan akibat jalan berlubang di Karawang, pada Jumat (28/3).

"Kami dari sisi penyelenggara jalan jika masih didapati kekurangan kondisi jalan yang tidak mulus karena banyak penitipan lubang dan bergelombang, kami mohon maaf," ucapnya, Sabtu (29/3).

Dia menyebut kerusakan jalan Lingkar Luar Tanjungpura-Klari, tepatnya di titik depan belokan Pemkab dua saat ini sedang diperbaiki.


Agung berujar, kerusakan itu disebabkan salah satu lajur jalan mengalami penurunan kontur yang mengakibatkan permukaan jalan tidak merata. Alhasil kondisi tersebut menyebabkan roda kendaraan rawan selip dan terjatuh ketika melaju.
"Sejauh mana penurunannya? Itu harus diteliti lebih dalam ya, karena tanahnya mungkin dasarnya enggak stabil," jelasnya.(*)
BERITA TERKINI
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
IKLAN