Jadwal Gerhana Bulan Total 2025, Simak Wilayah yang Bisa Melihat Gerhana
Gerhana Bulan total akan terjadi pada 14 Maret 2025, menjadikannya sebagai fenomena astronomi yang dinantikan. Fenomena ini disebut Blood Moon sebab saat puncaknya, Bulan akan tampak berwarna merah.
Gerhana ini terjadi saat Matahari, Bumi, dan Bulan berada dalam satu garis lurus. Cahaya Matahari yang melewati atmosfer Bumi membuat Bulan tampak kemerahan.
Jadwal Gerhana Bulan Total 2025
Terjadi pada: Jumat, 14 Maret 2025.
Fase puncak: Pukul 13.54 WIB.
Durasi gerhana: Sekitar enam jam, dengan totalitas berlangsung 65 menit.
Gerhana ini terjadi saat Matahari, Bumi, dan Bulan sejajar, membuat Bulan masuk ke dalam bayangan Bumi. Warna merah pada Bulan disebabkan oleh pembiasan cahaya Matahari oleh atmosfer Bumi.
Wilayah yang Bisa Melihat Gerhana Bulan Total
Gerhana Bulan total dapat disaksikan di beberapa wilayah tertentu. Berikut daftar negara yang bisa mengamatinya secara langsung.
Amerika Utara: AS, Alaska, Hawaii, Kanada, Meksiko.
Amerika Selatan: Brasil, Argentina, Chile.
Eropa: Spanyol, Prancis, Inggris.
Afrika: Afrika Barat, Tanjung Verde, Maroko, Senegal.
Oseania: Selandia Baru.
Gerhana Bulan sebagian dapat terlihat di:
Sebagian besar Asia, Australia, dan Afrika.
Seluruh Amerika Utara dan Selatan.
Samudra Pasifik, Atlantik, Arktik, dan Antartika.
Gerhana Bulan sebagian dapat terlihat di beberapa wilayah lainnya. Fenomena ini bisa diamati di sebagian besar Asia, Australia, Afrika, serta seluruh Amerika Utara dan Selatan.
Dampak Gerhana Bulan Total di Indonesia
Meskipun tidak dapat diamati langsung, fenomena ini tetap berdampak bagi wilayah Indonesia. Salah satu dampaknya adalah air laut pasang maksimum yang berpotensi meningkatkan risiko banjir rob.
Selain itu, perubahan tekanan udara akibat gerhana ini dapat menyebabkan cuaca buruk di beberapa daerah. Meskipun tidak terlihat, fenomena ini tetap menjadi peristiwa penting dalam dunia astronomi.(*)