H-10 Idulfitri, Kendaraan Meninggalkan Jabotabek Naik 37 Persen

 Jasa Marga mencatat peningkatan arus kendaraan meninggalkan Jabotabek sebesar 37 persen pada H-10 Idulfitri 1446H. Peningkatan ini dibandingkan periode yang sama pada libur Idulfitri tahun lalu.

Foto ilustrasi penumpang

Sebanyak 157.909 kendaraan keluar dari wilayah Jabotabek pada Jumat (21/3/2025). Meski ada kenaikan signifikan, angka ini lebih rendah 0,3 persen dibanding lalu lintas hari biasa.

Kendaraan yang keluar dari Jabotabek bergerak melalui empat gerbang tol (GT) utama. Gerbang tol tersebut yaitu GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Cikupa, dan GT Ciawi.

Distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah. Mayoritas sebanyak 70.800 kendaraan (44,8 persen) menuju arah timur (TransJawa dan Bandung)," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025).

"(Sebanyak-red) 51.505 kendaraan (32,6 persen) menuju arah barat (Merak) dan 35.604 kendaraan (22,5 persen) menuju arah selatan (Puncak)," katanya.

Jasa Marga memperkirakan puncak arus mudik Idulfitri 2025 akan terjadi pada Jumat (28/3/2025). Ssementara, puncak arus balik diperkirakan pada Minggu (6/4/2025).

Pengguna jalan tol diimbau menghindari perjalanan pada waktu tersebut guna menghindari kepadatan lalu lintas. Potongan tarif tol 20 persen akan berlaku di Tol TransJawa dan TransSumatra mulai Senin (24/3/2025) hingga Jumat (28/3/2025).

Potongan tarif ini diberikan untuk perjalanan dari Jakarta menuju Semarang. Potongan tersebut juga diberikan untuk perjalanan dari GT Tanjungpura/GT Pangkalan Brandan menuju GT Sinasak/GT Kisaran di Sumatra.

Namun, potongan tarif tidak berlaku jika saldo kartu elektronik tidak mencukupi atau jika golongan kendaraan tidak terbaca.(*)