Empat Cara Top Up E-Toll Offline Mudik Lebaran
0 menit baca
Puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi terjadi pada 29 Maret. Menurut Jasa Marga, volume lalu lintas tol dapat mencapai 232 ribu kendaraan, meningkat 50 persen dari normal.
 |
| Foto ilustrasi |
Pemerintah menyiapkan kebijakan untuk mengatasi kepadatan, seperti rekayasa lalu lintas dan mudik gratis. Penerapan Work from Anywhere (WFA) juga dilakukan untuk mengurangi beban pada puncak arus mudik dan balik.
Pemudik yang menggunakan jalur tol perlu memastikan saldo e-toll cukup. Disarankan untuk mengisi saldo sebelum perjalanan agar mudik lebih lancar.
Pengguna tol harus memastikan saldo e-Toll cukup sebelum berangkat untuk menghindari antrean di gerbang tol. Berikut beberapa cara top-up e-Toll secara offline sebelum mudik:
1. Kunjungi minimarket terdekat.
2. Informasikan kasir bahwa Anda ingin mengisi saldo e-Toll.
3. Berikan kartu e-Toll kepada kasir.
4. Pilih saldo yang diinginkan.
5. Lakukan pembayaran (termasuk biaya admin Rp1.000–Rp2.000).
6. Tunggu kasir menyelesaikan proses pengisian.
7. Ambil kembali kartu e-Toll dan struk sebagai bukti transaksi.
Top Up di Bank (Mandiri, BNI, dll).
1. Masukkan kartu ATM ke mesin dan pilih bahasa yang diinginkan.
2. Ketikkan PIN ATM Anda.
3. Pilih opsi "Uang Elektronik" atau "Top Up e-Money".
4. Tempelkan kartu e-Toll di sensor mesin ATM.
5. Tentukan jumlah saldo yang ingin diisi.
6.Konfirmasi transaksi dan tunggu hingga proses selesai.
7. Ambil kartu ATM, kartu e-Toll, dan struk sebagai bukti transaksi.
Top Up di Gerbang Tol (Jika Tersedia)
1. Cari gerbang tol yang menyediakan layanan top-up e-Toll.
2. Berikan kartu e-Toll kepada petugas atau gunakan mesin top-up.
3. Ikuti instruksi untuk melakukan pembayaran.
4. Tunggu hingga proses selesai dan ambil kembali kartu e-Toll.
Langkah-langkah untuk Mengecek Tarif Tol di Google Maps:
1. Buka aplikasi Google Maps di ponsel dan nyalakan GPS.
2. Klik ikon foto profil di sudut kanan atas layar.
3. Aktifkan opsi "Lihat tarif kartu tol" di pengaturan.
4. Masukkan lokasi awal dan tujuan perjalanan.
5. Google Maps akan menunjukkan rute dan perkiraan tarif tol.
6. Geser layar untuk melihat rincian tarif di setiap ruas tol.
Perlu diingat bahwa Google Maps tidak menyediakan opsi golongan kendaraan. Karena itu, tarif yang ditampilkan mungkin berbeda untuk kendaraan tertentu.(*)
