BREAKING NEWS

Selama Dua Hari Digelar Ujian Kenaikan Sabuk Hijau ke Putih Perguruan Silat PSHT Karawang


 Sedikitnya 45 peserta Ujian Kenaikan Sabuk (UKS) perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Karawang sukses diselenggarakan. Bertempat di Halaman SMAN 1 Majalaya, Karawang, Jawa Barat. Selama 2 hari Sabtu dan Minggu 15 dan 16 Februari 2025.

Calon pendekar silat dari PSHT ini telah resmi naik sabuk hijau ke sabuk putih dengan mengikuti berbagai ujian yang telah disiapkan pengurus PSHT dan dilaksanakan oleh Tim pengetes

Kangmas Suherman, Ketua Cabang PSHT Kabupaten Karawang, mengatakan,ujian kenaikan sabuk merupakan tahapan baku yang sudah diatur dalam AD/ART organisasi. Mulai dari sabuk hitam (polos), jambon (merah muda), hijau, putih dan hingga terakhir nanti akan diberikan sabuk mori ketika dinyatakan sah sebagai pendekar atau warga PSHT.

Foto ilustrasi: Ujian Kenaikan Sabuk Hijau ke Putih Perguruan Silat PSHT Karawang

“Tahapan UKS merupakan tahapan yang harus dilewati siswa (peserta didik pencak silat). Apakah memenuhi syarat atau tidak. Jika tidak, mohon maaf kami tidak bisa menaikan sabuk kepada siswa tersebut. Namun sebaliknya, kalau sudah memenuhi syarat maka siswa itu berhak naik sabuk dan naik ke jenjang berikutnya,” kata Kangmas Suherman.

Ujian yang diberikan pada siswa, Ketua cabang menjelaskan meliputi fisik, teknik, jurus, senam, kerohanian yaitu Budi pekerti, sikap, perilaku, dan sambung teknik persaudaraan.

Sebelum ujian, siswa mengikuti latihan di masing-masing rayon tingkat desa atau ranting tingkat kecamatan di wilayah Kabupaten Karawang. Ujian kenaikan sabuk diselenggarakan pengurus Cabang PSHT untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para siswa menerima materi, melaksanakan dan memahami materi yang diberikan oleh para pelatih.

“Setelah mengikuti ujian, alhamdulillah seluruh siswa memenuhi syarat kompetensi gerak ajaran. Sedangkan materi tradisi rangkaian kegiatan UKS diserahkan kembali ke masing-masing ranting berasal. Semoga siswa calon pendekar ini bisa menyelesaikan hingga akhir nanti di bulan Muharam atau bulan Suro,” harapnya.

Bagi siswa yang dinyatakan naik sabuk, Kangmas Suherman berpesan terus ditingkatkan latihan serta mengulas materi yang sudah didapatkan. Juga masih banyak materi yang harus terima berdasarkan ketentuan organisasi.

“Selamat atas kenaikan sabuk untuk para siswa. Latihan terus ditingkatkan, beberapa langkah lagi menuju warga PSHT,” ujarnya.

Perkembangan Teknologi Pencak Silat

Kangmas Suherman mengatakan, dalam kegiatan UKS ini SDH mengikuti arahan dan himbauan dari pengurus pusat yg ada di Madiun hasil Rapat Koordinasi Nasional terpusat, sistem penilaian dalam tes masih menggunakan manual karena alat pendukungnya belum ada, Namun demikian sudah ada perkembangan teknologi yang diluncurkan oleh pengurus pusat PSHT. Dimana UKS ini akan berbasis aplikasi “Silat-E” dalam penilaian dan pendataan siswa yang akan mengikuti ujian kenaikan sabuk.

“Beberapa kabupaten atau cabang sudah mulai menggunakan nya aplikasi ini. Insyaallah kedepan Pengurus PSHT Karawang juga akan mencoba menggunakan aplikasi dan sistem UKS yang standart sesuai himbauan dari pusat Madiun. Tetapi, saat ini akan melengkapi alat perlengkapan pendukung dan sistem terlebih dahulu. Kami juga akan study banding ke daerah yang telah menggunakan aplikasi Silat-E,” tandasnya.(*)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image