SAR Gabungan Masih Lakukan Pencarian Nelayan Hilang
Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap nelayan yang hilang di perairan Indramayu. Tim SAR Gabungan kembali mulai melaksanakan penyisiran sejak pukul 07.30 WIB, Senin (24/2/2025).
 |
| SAR Gabungan Masih Lakukan Pencarian Nelayan Hilang |
Menurut informasi dari Koordinator Pos SAR Cirebon Syarief, bahwa hari ini rencana operasi SAR yaitu sesuai dengan prediksi peta pencarian dan pertolongan yaitu dengan menggunakan LCR Basarnas dari TPI Juntinyuat menuju Last Known Position (LKP).
“Selain itu juga ada 6 perahu nelayan yang ikut melaksanakan pencarian,”ujar Syarief , (24/2/2025).
Untuk rencana evakuasi, Tim SAR Gabungan menyediakan ambulans desa Limbangan yang standby di lokasi dengan rujukan Fasilitas Kesehatan yaitu ke Puskesmas Juntinyuat.
Sebelumnya Tim SAR Gabungan telah melaksanakan pencarian selama 3 hari dengan hasil pencarian masih nihil. Korban atas nama Umin (50) dilaporkan hilang dan diduga jatuh dari perahunya saat sedang melaut mencari ikan pada Jumat (21/2/2025).
Kantor SAR Bandung menerima informasi dari Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Indramayu bahwa telah terjadi kecelakaan laut, seorang nelayan atas nama Umin (50) diduga terjatuh dan hilang di Perairan Indramayu Desa Limbangan Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu sekitar pukul 07.00 WIB.
Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana memberangkatkan satu tim rescue dari Pos SAR Cirebon untuk melaksanakan pencarian terhadap korban.
“Setelah melaksanakan koordinasi dan validasi informasi, berdasarkan informasi dari keluarga korban bahwa korban berangkat melaut pada pukul 03.00 WIB dini hari. Seorang saksi menemukan perahu tanpa awak sekitar pukul 06.00 WIB 3 mil Timur Laut dari pesisir laut Desa Limbangan, yang setelah ditelusuri merupakan milik nelayan atas nama Umin (50). Diduga korban terjatuh dan hilang di Perairan Indramayu,”jelas Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana.(*)
