Masyarakat Karawang Sambut Gembira Program Cek Kesehatan Gratis 2025 di Puskesmas
0 menit baca
Pemerintah Republik Indonesia resmi meluncurkan program skrining atau cek kesehatan gratis sebagai upaya menjaga dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).(10/2/25).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, di Puskesmas Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, pada Senin (10/2/2025).
"Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,7 triliun untuk cek kesehatan gratis guna memperkuat sumber daya manusia. Presiden Prabowo sangat konsen terhadap peningkatan kualitas SDM," kata Hasan.
Selain di bidang pendidikan dan pemenuhan gizi, Presiden Prabowo juga memberikan perhatian besar pada kesehatan masyarakat. Dalam program ini, siswa sekolah akan mendapat layanan cek kesehatan gratis secara terjadwal di sekolah masing-masing. Sementara itu, masyarakat umum dapat memanfaatkan layanan tersebut di puskesmas terdekat.
"Anak-anak sekolah diberi makanan bergizi gratis dan cek kesehatan di sekolah. Tapi keluarga mereka juga harus sehat, harus menjaga pola hidup sehat. Jadi, semuanya harus komplet: pendidikannya diperbaiki, ruang sekolah dibenahi, dan masyarakat secara keseluruhan harus sehat," tambah Hasan,dikutip dari detikjabar,(10/2/25).
Ia menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.
"Kita sedang menuju Indonesia Emas. Tapi, bukan hanya usianya yang emas, kualitas sumber daya manusianya juga harus emas. Pendidikan harus bagus, kesehatan harus prima, sehingga produktivitas meningkat. Karena itu, para menteri di kabinet turun langsung meninjau fasilitas cek kesehatan gratis ini," paparnya.
Hasan juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Kesehatan yang telah menyiapkan program ini dengan sistem dan alur pelayanan yang baik.
"Saya berterima kasih kepada Kementerian Kesehatan yang sudah menyiapkan kegiatan ini dengan sangat baik. Sistemnya sudah teratur, dan alurnya juga sangat rapi," ujarnya.
Hasan menambahkan, dipilihnya Puskesmas Wanakerta di Karawang sebagai lokasi peluncuran program ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, fasilitas kesehatan di kawasan Jabodetabek sudah cukup lengkap, sehingga pihaknya ingin meninjau fasilitas di wilayah penyangga ibu kota.
"Saya sengaja tidak di Jabodetabek. Puskesmas Wanakerta di Karawang ini, di wilayah pinggiran desa, ternyata fasilitasnya sudah sangat lengkap. Sistemnya juga sangat baik, kita bisa memantau riwayat kesehatan hanya lewat HP," ungkap Hasan.
Sementara itu, Yaya Suhara (56), warga Wanasari, Karawang, mengaku sangat terbantu dengan adanya program cek kesehatan gratis ini.
"Iya, ini sangat bagus. Saya sebenarnya tidak ada keluhan, tapi jadi penasaran ingin cek kesehatan. Selama ini kan takut karena biayanya mahal, tapi dengan program ini jadi lebih leluasa," kata Yaya usai pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Wanakerta.
Yaya menambahkan, kebetulan dirinya akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini, sehingga layanan ini membuatnya merasa lebih siap dan waspada setelah mengetahui kondisi kesehatannya.
"Kebetulan saya mau naik haji. Alhamdulillah, sekarang bisa cek kesehatan. Meskipun tidak ada keluhan, kita bisa lebih waspada. Terima kasih kepada Bapak Prabowo atas program ini," pungkasnya.(*)