Jalan Akses GT Karawang Timur Rusaknya Makin Parah, Berlubang dan Begelombang
Pengendara mengeluhkan kerusakan parah di Jalan Interchange atau akses Gerbang Tol (GT) Karawang Timur, Kabupaten Karawang. Akibat jalan akses GT Karawang Timur kondisinya rusak parah.
Jalan itu berlubang hingga bergelombang yang membuat pengendara harus memperlambat laju kendaraan. Akibat dari itu juga arus lalu lintas di lokasi itu kerap terjadi kemacetan.
Bahkan, ada sejumlah titik ditandai dengan kayu dan ban agar pengendara tidak terperosok ke lubang tersebut.
"Iya tiap pagi sama sore macet, gara-garanya pada pelan jalannya rusak kan. Bikin macet," kata Yayan (44) seorang pengendara mobil pada Jumat (14/2/2025).
Ia meminta agar pemerintah segera melakukan perbaikan jalan rusak itu.
Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyebutkan jalan itu merupakan kewenangan Jasa Marga.
Ia juga mengaku sudah berkomunikasi agar segera melakukan perbaikan.
"Sudah Aep komunikasi lama karena ini jadi keluhan warga yang masuk. Tapi belum juga ditindaklanjuti," katanya.
Bahkan, kata Aep, Pemkab Karawang harus berkorban dengan menambal sendiri jalan yang berlubang. Pihaknya bahkan sampai meminta izin kepada pemerintah pusat.
Menurutnya, merusakan jalan menuju pintu masuk Gerbang Tol Karawang Timur ruas Tol Jakarta-Cikampek sudah berlarut-larut dan membuat jalan semakin semrawut.
"Jasa Marga jangan hanya ambil uangnya aja. Aep terus komunikasi agar segera ada perbaikan, apalagi mau mudik lebaran," kata Bupati Karawang Aep.
Bahkan, ada sejumlah titik ditandai dengan kayu dan ban agar pengendara tidak terperosok ke lubang tersebut.
"Iya tiap pagi sama sore macet, gara-garanya pada pelan jalannya rusak kan. Bikin macet," kata Yayan (44) seorang pengendara mobil pada Jumat (14/2/2025),dikutip dari wartakotatribunews.
Ia meminta agar pemerintah segera melakukan perbaikan jalan rusak itu.
Senior Manager Representative Office 1 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek Amri Sanusi menyebut pihaknya telah mengidentifikasi dan melakukan pengecekan ke lapangan pada Jumat (7/2/2025) pukul 15.00 WIB.
Sebelumnya, kata dia, telah dilakukan pemeliharaan rutin pada akses GT Karawang Timur sejak 23 Januari 2025.
Namun dengan intensitas hujan yang tinggi, kata Amri, PT JTT terus melakukan tindak lanjut evaluasi dan pemeliharaan rutin sesuai program serta terus memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol dalam berkendara.
"Kami telah mempunyai program pemeliharan Tahun 2025 di sepanjang Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek baik arah Jakarta maupun arah Cikampek," katanya.
Selain itu, untuk penanganan pekerjaan pemeliharaan yang bersifat darurat, PT JTT telah menyiapkan tim patching yang bertugas melakukan screening dan penambalan sementara di lokasi yang memang memerlukan perbaikan.
Tentunya, perbaikan ini bersifat sementara dengan tetap memperhatikan faktor kondisi cuaca di lapangan.
"Kami terus berupaya memberikan pelayanan kepada pengguna jalan agar senantiasa merasa aman dan nyaman saat melintasi jalan tol yang dikelolanya," tandasnya.(*)