Ini Daftar Beasiswa Pemerintah Tak Terkena Efisiensi, PIP Dilanjutkan!
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mengatakan beberapa beasiswa dan bantuan pendidikan untuk mahasiswa tidak terdampak efisiensi anggaran. Simak empat dari beberapa beasiswa yang tidak terdampak efisiensi anggaran.
 |
| Foto : SrI Mulyani |
Hal ini berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, efisiensi anggaran tidak mencakup belanja pegawai dan bantuan sosial. "Beasiswa sudah jelas itu bantuan sosial juga kenapa kok dipotong gitu,” ujar Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian saat rapat bersama komisi X DPR RI dikutip Sabtu (16/2/2025).
Masyarakat diimbau agar tidak cemas efisiensi anggaran akan mempengaruhi pos beasiswa dan pendidikan. Berikut empat beasiswa yang tidak terdampak efisiensi anggaran:
Program Indonesia Pintar
Kemendikdasmen terkena efisiensi anggaran Rp 7,3 triliun, namun PIP tetap mendapat anggaran Rp 9,67 triliun. Penambahan anggaran Rp 3,8-3,9 triliun untuk penerima PIP SMA/SMK masih dibahas di Kemenkeu.
KIP Kuliah
KIP Kuliah memberikan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu, mencakup tunjangan hidup dan bebas UKT. Meskipun terkena efisiensi anggaran Rp 1,319 triliun, KIP Kuliah tetap mendapat anggaran Rp 14,79 triliun.
Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI)
BPI adalah beasiswa untuk pendidikan tinggi S1, S2, S3, dan non-degree di dalam dan luar negeri. Meskipun terdaftar untuk efisiensi anggaran, BPI tetap mendapat anggaran awal Rp 194 miliar.
Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB)
BIB, beasiswa untuk guru, dosen, pegawai Kemenag, dan mahasiswa berprestasi, tidak terkena efisiensi anggaran. Pendaftaran BIB akan dibuka dalam dua bulan ke depan, meski ada efisiensi anggaran di sektor lain. (*)
