BREAKING NEWS

Daerah Jawa Barat Jadi Lokasi PSK Terbanyak di Tanah Air, Ini Respon Pj Gubernur Bey


 Pemerintah Provinsi Jawa Barat merespons temuan mengejutkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat Jabar sebagai provinsi dengan jumlah lokasi pekerja seks komersial (PSK) terbanyak di Indonesia.

Foto ilustrasi: PSK

‎Temuan ini mendorong Pemprov Jabar untuk segera menyusun langkah strategis penanganan masalah sosial tersebut.

‎Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin mengungkapkan bahwa permasalahan ini memerlukan pendekatan multisektor yang melibatkan berbagai instansi pemerintah.

‎“Itu terkait lapangan pekerjaan. Nanti kami koordinasikan dengan Disdik untuk pendidikannya, juga Disnakertrans. Itu kan masalah ekonomi, keuangan. Harusnya memang sudah diarahkan sejak awal, bagaimana mencari penghasilan dengan cara yang baik,” ujar Bey, Sabtu (15/2/2025).

‎Dalam upaya penanganan komprehensif, Pemprov Jabar akan menggandeng Kanwil Agama, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK), serta Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat.

‎“Ada sekolah perempuan di sini agar bisa mencari penghasilan dengan cara yang baik,” tambah Bey.

‎BPS mencatat terdapat 79 desa/kelurahan di Jabar yang menjadi lokasi PSK, tersebar di 19 kabupaten/kota.

‎Kondisi ini berdampak serius pada kesehatan masyarakat, terlihat dari tingginya kasus HIV/AIDS di Jabar.

‎Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jabar, pada tahun 2023 terdapat 9.710 penderita HIV/AIDS, dengan 2.464 di antaranya adalah perempuan dan 560 ibu hamil.

‎Angka ini sedikit menurun pada 2024 menjadi 8.886 kasus, dengan 2.121 penderita perempuan dan 275 ibu hamil.

‎Menanggapi situasi ini, Bey menekankan pentingnya peran Dinas Kesehatan dalam upaya pencegahan.

‎“Nanti Dinkes koordinasikan dengan kota/kabupaten, supaya mengedukasi ke masyarakat pencegahannya, bagi yang sudah terkena sudah ada obat. Dengan kesadaran mereka memeriksakan kesehatan,” ujarnya.

‎Secara nasional, Jawa Barat berada di peringkat pertama, diikuti Jawa Timur dengan 70 lokasi, Jawa Tengah 55 lokasi, dan Sumatera Utara 37 lokasi.

‎Provinsi lain yang masuk dalam daftar termasuk Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan masing-masing 28 lokasi, serta Kalimantan Barat dan Riau masing-masing 25 lokasi.(*)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image