Berikut Cara Mencegah Asam Lambung Saat Berpuasa
0 menit baca
Puasa adalah ibadah yang penuh berkah, namun bagi sebagian orang, puasa dapat memicu masalah kesehatan, salah satunya adalah asam lambung. Asam lambung yang naik ke kerongkongan atau biasa disebut dengan gastroesophageal reflux disease (GERD) dapat menyebabkan rasa perih, mual, bahkan nyeri dada yang mengganggu. Agar puasa tetap lancar tanpa gangguan asam lambung, berikut ini 5 tips yang bisa Anda terapkan:
1. Pilih Makanan yang Tepat saat Sahur dan Berbuka
Makanan yang Anda konsumsi saat sahur dan berbuka dapat memengaruhi kadar asam lambung dalam tubuh. Hindari makanan yang terlalu pedas, asam, berlemak, atau berminyak karena dapat memicu produksi asam lambung berlebih. Sebaliknya, konsumsi makanan yang mudah dicerna seperti nasi, roti gandum, sayuran, dan buah-buahan yang tidak terlalu asam. Mengonsumsi makanan yang kaya serat juga sangat disarankan karena dapat memperlambat proses pencernaan dan mencegah rasa lapar yang terlalu cepat datang.
2. Jangan Lewatkan Sahur
Sahur adalah waktu makan yang penting untuk menjaga kestabilan kadar gula darah dan mencegah rasa lapar yang berlebihan saat berpuasa. Jika Anda melewatkan sahur, tubuh akan cenderung menghasilkan lebih banyak asam lambung, yang dapat memicu perasaan tidak nyaman. Pastikan sahur dilakukan dengan makanan yang bergizi dan tidak terlalu berat, agar tubuh mendapatkan pasokan energi yang cukup sepanjang hari tanpa membebani pencernaan.
3. Perhatikan Waktu Berbuka
Saat berbuka, hindari makan dalam porsi besar sekaligus. Makan terlalu banyak dalam satu waktu dapat membuat perut bekerja keras dan memicu peningkatan produksi asam lambung. Sebaiknya, buka puasa dengan sedikit makanan ringan atau kurma terlebih dahulu, kemudian tunggu sekitar 10-15 menit sebelum makan besar. Ini akan memberi waktu bagi tubuh untuk menyesuaikan diri dan mengurangi kemungkinan terjadinya refluks asam.
4. Minum Air Secara Cukup dan Teratur
Dehidrasi bisa memperburuk kondisi asam lambung, sehingga penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi sepanjang waktu. Namun, hindari minum air dalam jumlah banyak sekaligus, karena bisa menyebabkan perut kembung dan meningkatkan tekanan pada lambung. Minumlah air dengan porsi kecil namun sering, baik saat berbuka, setelah tarawih, maupun saat sahur. Pastikan juga untuk menghindari minuman berkafein atau beralkohol karena dapat merangsang produksi asam lambung.
5. Jaga Posisi Tubuh Setelah Makan
Setelah makan, hindari langsung berbaring atau tidur. Posisi tubuh yang datar dapat mempermudah asam lambung naik ke kerongkongan. Sebaiknya, setelah berbuka atau sahur, cobalah untuk duduk tegak selama minimal 30 menit. Jika Anda perlu tidur, usahakan untuk mengangkat kepala tempat tidur atau tidur dengan posisi sedikit miring ke samping agar asam lambung tidak mudah naik.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda bisa mencegah masalah asam lambung saat berpuasa dan menjalankan ibadah dengan lebih nyaman. Jika Anda sudah memiliki riwayat gangguan asam lambung atau GERD, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran dan pengobatan yang sesuai agar puasa tetap lancar tanpa gangguan kesehatan. Semoga puasa Anda penuh berkah dan sehat selalu!(*)