DPP Partai Golkar Kepada Siapa Bakal Memberikan Rekom di Kabupaten Karawang , Ini Gambaran Sosok Calon Penerimanya

DPP Partai Golkar untuk Pilkada 2024 akan mengusung seorang calon gubernur, bupati,walikota atau para calon wakilnya tentunya dengan mekanisme yang wajib ditempuh oleh setiap kandidat salah satunya harus disertakannya dalam survei oleh partai Golkar secara internal (tahapan pertama,red),(28/5/24).

Foto : Ketum Golkar Airlangga Hartarto

Baca Juga :

• 

  Istana Bantah Menkeu Sri Mulyani Mundur dari Kabinet Merah Putih

• 

  Gina Bulat Maju di Pilkada Karawang 2024

• 

  PKS Karawang Jagokan H.Aep dan H.Atta di Pilkada 2024

• 

  Teh Celli Kabarnya Digadang-gadang Jadi Menteri, Ketum Demokrat Serahkan Soal Kursi Kabinet Sepenuhnya ke Prabowo

• 

  Jelang Pilkada 2024, Gerindra Karawang Sebut Gina Fadlia Swara Kader Terbaik

• 

  Isu Penambahan Kementerian, Begini Aturannya

Untuk calon Bupati atau calon wakil misalnya, yang bersangkutan harus memiliki tingkat kepopuleran tertinggi diwilayahnya dan hal tersebut dijawab bukan oleh omon-omon semata melainkan melalui hasil beberapa kali hasil survei oleh lembaga survei yang telah ditunjuk resmi sebelumnya oleh DPP partai Golkar.

Kedua, selain survei wajib diikuti oleh para kandidat dari calon bupati atau wakil bupati yang bakal diusung juga yang bersangkutan wajib memilik rekam jejak kepartaian yang bagus misal membantu pencapaian target partai pada waktu Pileg 2024 lalu atau pada saat Pilpres (mendukung,red), ataupun yang bersangkutan memiliki integritas serta ektablitas yang mantap. Hal tersebut sifatnya mengikat dan terikat dengan partai atau dibuatnya fakta integritas ataupun telah mempunyai KTA Partai Golkar, itu pun menjadi bakal menjadi pertimbangan lain untuk menerima rekom DPP jika awalnya sang kandidat berasal dari luar partai.

Dan untuk Kabupaten Karawang berdasarkan sumber dari berbagai pihak yang bisa dipertanggungjawabkan, DPP Partiai Golkar untuk di Kabupaten Karawang hanya melakukan survei kepada dua orang kandidat saja yakni Sri Rahayu dan Acep Jamhuri.

Sementara, untuk tahap pertama dari hasil survei internal menurut info yang akurat adalah Acep Jamhhuri yang memiliki kepopuleran tertinggi dan susul oleh Sri Agustina.

Kepada siapa DPP Partai Golkar akan memberikan SK penugasan sebagai calon bupati atau calon wakil bupati Karawang tentunya akan berpacu kepada tahapan atau mekanisme partai yang telah ditetapkan yang harus dipatuhi juga dijalankan yakni SK penugasan atau Rekom DPP akan jatuh kepada salah satu kandidat yang disertakan dalam survei internal partai.

Menurut kepada hasil survai di internal partai Golkar untuk tahap pertama pada Pilkada Jabar 2024, nama Ridwan Kamil merupakan kandidat tertinggi dibandingan para kandidat dari internal Partai Golkar.

Tak hanya nama Ridwan Kamil yang memilik tingkat kepopuleran mumpuni karena berdasar hasil survei lain juga ada nama Dedi Mulyadi dari partai Gerindra yang juga kepopoluerannya sangat tinggi selain bagus pada ektablitasnya bahkan masuk dilevel di atas rata-rata.

Kembali kepada rekom DPP Partai Golkar untuk calon bupati atau wakil bupati Karawang akan jatuh kepada siapa, Sri Rahayu atau Acep Jamhuri?.

Mari kita nantikan keputusan DPP partai berlambang Beringin tersebut, dan pastinya buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya yakni hasil survei menjadi barometer utamanya. Namun perlu dicermati untuk waktu masih panjang atau sekitar 100 harian kepada siapa yang akan mendapatkan rekom DPP Partai Golkar, terlebih-lebih dalam dunia politik semua serba dinamis atau bisa berubah setiap saat.

Dan partai Golkar sendiri dketahui dalam Pilkada 2024 akan berkoalisi dengan mengutamakan dengan partai politik yang tergabung dalam KIM atau koalisi Indonesia Maju.

Kabar terakhir malam ini, Acep Jamhuri dikabarkan telah kantongi KTA Partai Golkar, kabar ini diturunkan yang bersangkutan belum bisa dikonpirmasi redaksi,(*)

123Tampilkan Semua