Breaking News
---

Berikut Lima Keistimewaan Puasa Arafah

 Satu hari sebelum merayakan Hari Raya Iduladha, umat muslim di seluruh dunia dianjurkan melaksanakan ibadah sunah Puasa Arafah. Berikut lima keistimewaan Puasa Arafah bagi umat Islam, salah satunya mendapat pahala seperti Nabi Isa AS:

Lima Keistimewaan Puasa Arafah, Salah Satunya Pahala Ini


1. Melaksanakan Puasa Arafah Menghapus Dosa

Salah satu keistimewaan puasa Arafah adalah pengampunan dosa. Rasulullah bersabda bahwa puasa Arafah itu dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan dating. (HR. Muslim).

Tentunya, hal ini bukan berarti kita bisa melakukan dosa dengan sengaja. Akan tetapi dosa kecil yang pernah kita lakukan akan diampuni oleh Allah SWT.

2. Mendapatkan Ampunan dari Allah SWT

Puasa Arafah juga disebut sebagai hari kebebasan dari api neraka. Dalam sebuah hadits HR. Muslim disebutkan, tidak ada satu hari di mana Allah lebih banyak membebaskan hamba dari neraka.

Oleh karena itu, melakukan ibadah puasa Arafah adalah sarana untuk mendapatkan keberkahan yang luar biasa. Sebaiknya, umat Islam melaksanakan ibadah sunah setahun sekali itu.

3. Bernilai 1000 Hari di Luar Arafah

Puasa Arafah memiliki keistimewaan yang bernilai lebih dari 1000 hari berpuasa di luar hari Arafah. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW bahwa keutamaan puasa hari Arafah seperti puasa 1000 hari di luar hari Arafah. (HR. Baihaqi).

4. Mengikuti Sunnah Nabi Muhammad SAW

Dengan melaksanakan puasa Arafah, berarti juga melaksanakan salah satu sunnah Rasulullah SAW. Sebagaimana dalam sabdanya, Rasulullah mengatakan bahwa ada 4 perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah.

Apa itu? puasa Asyura, puasa hari Arafah, puasa 3 hari setiap bulan dan shalat 2 rakaat sebelum subuh. (HR. An Nasa’i dan Ahmad).

5. Pahala Seperti Nabi Isa

Keistimewaan puasa arafah selanjutnya diberikan pahala seperti halnya kepeda Nabi Isa ‘alaihissalam. Rasulullah bersabda, barangsiapa yang berpuasa pada hari Arafah, maka Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala Nabi Isa. (HR. Abu Hurairah).
Baca Juga:
Tutup Iklan