Antisipasi DBD di Karawang, Desa dan Kelurahan Dihimbau Fogging Swadaya
Dalam rangka mengantisipasi serta meningkatkan kewaspadaan dini terhadap peningkatanannya terlebih sudah ada kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di sejumlah kecamatan di Kabupaten Karawang, pihak Desa dan Kelurahan di minta lebih cepat dan lebih baik melakukan fogging swadaya. Dan masyarakat sekitar membantu pula dengan menunjukan tempat-tempat yang dicurigai sebagai tempat berkembangnya nyamuk di daerah tempat tinggal mereka."Dengan adanya fogging ini diharapkan tidak ada lagi warga yang terkena penyakit demam berdarah." Demikian dikatakan Ramlan seorang pencinta lingkungan di Kabupaten Karawang. (24/1/24).
Lebih lanjut Ramlan menjelaskan, fogging swadaya yang dilaksanakan merupakan tindakan antisipasi atau pencegahan dari serangan nyamuk Demam Berdarah. Penyemprotan swadaya tersebut bisa dilakukan kerjasama dengan dinas terkait misal Puskesmas atau Dinkes Kabupaten Karawang.
Penting dibaca: Waspada Kecamatan Tempuran di Serang DBD, Kapus Ali Sebut Besok PKM Lakukan Fogging di Desa Tanjung Jaya
Ramlan juga sebutkan selain dengan fogging, pencegahan DBD ini akan lebih efektif jika diimbangi dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan menggunakan istilah 3M plus yaitu dengan menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi dan tempat penampungan air sekurang-kurangnya seminggu sekali serta menimbun sampah-sampah dan lubang-lubang pohon yang berpotensi sebagai tempat perkembangan jentik-jentik nyamuk. Selain itu juga dapat dilakukan dengan melakukan tindakan plus seperti memelihara ikan pemakan jentik-jentik nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, menyemprot dengan insektisida, memasang obat nyamuk, memeriksa jentik nyamuk secara berkala serta tindakan lain yang sesuai dengan kondisi setempat. "Dengan usaha maksimal yang lakukan bersama diharapkan perkembangan nyamuk demam berdarah bisa diminimalisir dan masyarakat bisa hidup sehat serta terhindar dari penyakit yang ditularkan oleh nyamuk ini," tandasnya menguatkan keteranganya.
Masih dikatakan Ramalan, untuk obat fogging bisa minta ke Puskesmas atau Dinas Kesehatan Kabupaten ataupun bisa membelinya langsung lalu untuk biaya lainnya seperti membeli bahan bakar bisa secara swadaya sendiri oleh masyarakat atau pun ditanggung desa dan kelurahan.
Fogging swasta atau swdaya sangat perlu dilakukan mengingat kondisi cuaca yang ekstrem dan sudah ada beberapa masyarakat yang sudah terjangkit DB. Oleh karena itu, kegiatan fogging ini tentu sangat baik dan diharapkan mampu mencegah penularan demam berdarah, ucap Ramlan yang merupakan pencinta lingkungan ini dan ia sangat antusias mengingatkan betapa penting pencegahan dini DBD melalui Fogging dan prilaku hidup sehat selain menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.(*)