BREAKING NEWS
WEB UTAMA

Dinas Pertanian Pastikan Dukung Proses Survei Seismik 3D Kepuh Pertamina EP di Karawang


Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Karawang pastikan mendukung survei seismik 3D Kepuh dari PT Pertamina EP yang akan di mulai pada 23 Agustus selama 8 bulan kedepan. 

Seismik yang akan memotret potensi minyak dan gas di sejumlah lahan darat maupun pesawahan hingga lautan di 19 Kecamatan ini, terus di sosialisasikan kepada sejumlah lapisan masyarakat untuk sama-sama menjaga kondusifitas proses selama Seismik di langsungkan. 
Foto : Sosialisasi Seismik 3D Kepuh PT Pertamina EP di Aula Kantor Camat Telagasari, Karawang

Dikatakan Sekretaris DPKP Karawang, Edi Suryana saat sosialisasi Survey Seismik tingkat Kecamatan di Telagasari, Senin (7/8/2023), bahwa perlunya sosialisasi sebelum di mulainya seismik sangat di perlukan, karena jangan selalu di identikan bahwa seismik adalah langsung pengeboran minyak dan bahkan sudah berpikir jauh soal pembebasan lahan. Sebab, sumber minyak dan gas nya ini, harus di teliti dulu dan di mitigasi agar tidak terjadi kesalahan teknis dan prosesnya. 

"Memang Karawang ini kaya dengan sumber daya alam pak, termasuk mungkin Minyak Bumi dan Gas. Sebab itulah daerah ini jadi satu dari sekian kabupaten/kota yang serentak yang akan di survey seismik potensinya oleh Pertamina EP, bahkan tersebar di 129 desa, " Katanya.

Kegiatan sesimik ini wajar di lakukan, sambung Edi, sebab kebutuhan akan minyak atau BBM di Indonesia cukup tinggi dengan terus bertambahnya kendaraan, sementara lifting dan eksplorasi masih jauh selisihnya. Tak heran, Indonesia harus mengurasi Rp300 milyar lebih per hari untuk mengimpor Migas untuk kecukupan dalam negeri. 

"Atas dasar ini, demi project strategis nasional dan memenuhi hajat hidup orang banyak, maka sepatutnya semua masyarakat dan dinas mendukung pencarian sumber-sumber minyak dan gas ini untuk kedepan anak cucu kita tak sampai krisis BBM, " Ungkapnya. 

Edi menambahkan, dalam proses seismik memang ada tahapan-tahapan seperti topografi Hingg pendataan, tentu ini akan terus bergulir dilapangan. Sehingga, perlu ada pendampingan dan pengamanan yang baik di masyarakat seperti media atau alat perekam seperti Smart Solo yang akan memotret rambatan getaran di tanah, hingga jika ada potensi akan dilakukan pengeboran datar sekitar 20-30 meter di beberapa titik, misalnya di sawah. Maka, segala konsekwensinya sudah di siapkan pihak Pertamina EP. 

"Perlu pendampingan dan pengamanan, tanpa kecuali di areal pesawahan sekalipun, kita harap semuanya berjalan lancar, " Ujarnya.

Hadir dalam sosialisasi tersebut, Pemateri sosialiasi Pertamina EP Muhammad Arasyid, Camat Telagasari Yetty Yuliati dan Para Kepala Desa dari 14 Desa berikut Wakil BPD, LPM dan Tokoh Masyarakat. (Red)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image