Pendaki Gunung Merbabu Asal Temanggung Ditemukan Tewas
Sabtu, April 26, 2025
Kabar duka kembali menyelimuti dunia pendakian Indonesia. Pendaki Gunung Merbabu, Sugeng Parwoto (50), asal Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis, 24 April 2025, sekitar pukul 17.27 WIB di Posko 3.
Diketahui, Sugeng yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Merbabu sejak Minggu, 20 April 2025. Dimana, proses pencarian dimulai pada Senin, 21 April 2025, melibatkan tim SAR gabungan dari berbagai instansi.
Kasi Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Rima Kusuma, membenarkan temuan jenazah Sugeng.
Rima menyampaikan bahwa Tim SAR gabungan menemukan korban setelah menemukan petunjuk berupa payung biru yang diduga milik korban. Petunjuk ini membawa tim ke lokasi tebing curam di sekitar Posko 3.
"Ya betul, pendaki yang hilang sudah ditemukan. Jenazah ditemukan dalam kondisi hujan lebat, berkabut, dan angin kencang. Mengingat kondisi cuaca yang buruk, evakuasi dilakukan pada pagi hari Jumat," jelas Rima pada Jumat, 25 April 2025.
Sebelum menemukan korban, tim SAR bersama masyarakat setempat menggelar doa bersama di basecamp Timboa sebagai bentuk harapan dan dukungan selama pencarian.
"Kami bersama warga lereng Gunung Merbabu menggelar doa bersama, hingga akhirnya tim menemukan korban,” kata Rima.
Sementara itu, Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, mengatakan bahwa jenazah korban dibawa ke RSUD Dr. Moewardi Solo untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian.
"Autopsi ini penting untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, apakah karena kecelakaan atau faktor lain," terang Rosyid.
Sebelumnya, Kasubbag TU Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Nurpana Sulaksono, mengkonfirmasi bahwa Sugeng Parwoto dilaporkan hilang saat mendaki sendirian melalui jalur Timboa, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali.
Sugeng terakhir kali mengenakan pakaian abu-abu dan celana biru donker, dengan ciri-ciri tubuh kurus, berjenggot, dan kulit sawo matang.
Operasi pencarian dilakukan sejak Senin, 21 April 2025 dengan membuka Posko Opsar di basecamp Timboa dan mengerahkan tim SAR gabungan untuk menyisir area Gunung Merbabu.(*)