Pemerintah akan menyalurkan berbagai program Bantuan Sosial (Bansos) pada bulan Februari 2025 ini. Bantuan tersebut akan diberikan untuk masyarakat yang membutuhkan.
Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi, meningkatkan kesejahteraan. Serta memastikan perlindungan sosial bagi kelompok rentan.
Berbagai jenis bansos akan cair pada bulan Februari, mencakup bantuan tunai, pangan, hingga dukungan di sektor pendidikan. Pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran khusus untuk memastikan program ini berjalan dengan lancar.
Lantas, apa saja daftar bansos yang akan cair pada Februari 2025?. Berikut informasinya:
PKH adalah bantuan tunai bersyarat bagi keluarga miskin dan rentan, dengan pencairan pertama pada Januari–Maret 2025. Dari total anggaran perlindungan sosial Rp504,7 triliun, PKH menjadi salah satu prioritas utama.
Program ini diperbaiki untuk memastikan penerima yang lebih tepat sasaran dan membantu keluarga keluar dari kemiskinan. PKH juga diperluas bagi ibu hamil, anak sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas.
Dana dicairkan bertahap setiap tiga bulan, dimulai dari Januari 2025. Berikut adalah rincian nominal dana bantuan sosial PKH tahun 2025 untuk setiap kategori penerima:
Sebanyak 16 juta penerima nantinya akan mendapatkan 10 kg beras per keluarga dan akan disalurkan selama dua kali, yakni 160 kilogram pada Januari dan 160 kilogram Februari 2025. Sehingga total beras yang disalurkan untuk bantuan sosial atau bansos pangan adalah 320 ribu ton.
Selain itu, program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) akan menyalurkan 150 ribu ton beras setiap bulan. Secara keseluruhan, bantuan pangan dan SPHP mencapai 620 ribu ton beras.
Pada 2025, pencairan dana PIP 2025 dilakukan bertahap sesuai ketentuan. Termin pertama berlangsung Februari–April 2025, dengan penyaluran kepada siswa penerima KIP. Berikut adalah rincian jumlah dana PIP yang diterima siswa pada tahun 2024, yang juga berlaku sebagai acuan untuk tahun 2025:
Program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini ditargetkan menjangkau tiga juta penerima manfaat pada Januari–Maret 2025. Dengan anggaran Rp71 triliun dari APBN 2025, MBG menjadi program pertama dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di bawah kepemimpinan Prabowo.(*)