DPRD Akhirnya Angkat Bicara Hal Rencana Demo Guru Karawang
Jumat, Februari 14, 2025
Komisi IV DPRD Karawang akhirnya angkat bicara terkait polemik dugaan penyimpangan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di sejumlah sekolah khususnya di Karawang yang diungkap oleh kreator konten pemilik akun BroRon, Ronald A. Sinaga.
Kasus ini belakangan menjadi sorotan publik dan menuai reaksi keras, termasuk dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Karawang.
Imbas dari viralnya aksi BroRon, PGRI Karawang bahkan berencana menempuh langkah hukum berdasarkan informasi akan mengerahkan 39 ribu guru untuk menyampaikan keberatan mereka kepada Pemkab Karawang. Mereka menilai konten yang dibuat BroRon telah mencederai profesi guru.
Ketua Komisi IV DPRD Karawang, Asep Junaedi, menjelaskan bahwa PIP merupakan program pemerintah pusat yang langsung disalurkan ke rekening siswa.
“Seharusnya tidak ada masalah karena dana tersebut langsung masuk ke rekening siswa,”ujar Asep Junaedi pada Jumat, 14 Februari 2025.
Terkait rencana aksi demo PGRI ke Pemkab Karawang, Asep Junaedi menyarankan agar hal itu tidak perlu dilakukan. Menurutnya, polemik PIP merupakan persoalan internal yang sebaiknya diselesaikan dengan musyawarah.
“Saya baca di berita bahwa PGRI ingin berdemo sebagai reaksi terhadap BroRon. Tapi pertanyaannya, apa tujuan dari demo itu? Karena ini sebenarnya masalah internal yang seharusnya bisa diselesaikan tanpa aksi turun ke jalan,” tegasnya.
Sebagai Ketua Komisi IV DPRD Karawang, Asep berharap agar PGRI tidak perlu menggelar aksi dan lebih memilih jalur dialog untuk menyelesaikan permasalahan ini.
“Duduk bersama dan mencari solusi jauh lebih baik daripada demo,” tandasnya.(*)