Pemerintah Kabupaten Karawang menyiapkan sejumlah program prioritas di tahun 2025, prioritas itu mencakup berbagai sektor penting seperti infrastruktur, kesehatan, ketahanan pangan, hingga pengentasan kemiskinan. (5/2/25).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karawang, Ridwan Salam, menegaskan bahwa program-program ini selaras dengan kebijakan pemerintah pusat (Astacita) dan bertujuan untuk membawa perubahan tematik yang lebih baik bagi Kabupaten Karawang.
Pemerintah Kabupaten Karawang menyiapkan sejumlah program prioritas di tahun 2025, prioritas itu mencakup berbagai sektor penting seperti infrastruktur, kesehatan, ketahanan pangan, hingga pengentasan kemiskinan.
Kepala Bappeda Karawang, Ridwan Salam, menegaskan bahwa program-program ini selaras dengan kebijakan pemerintah pusat (Astacita) dan bertujuan untuk membawa perubahan tematik yang lebih baik bagi Kabupaten Karawang,dilansir dari Inews Karawang,(6/2/25).
Selain itu, katanya, untuk perbaikan jalan Tuvarep dan peningkatan jalan kabupaten juga akan terus dilakukan. "Saat ini, sekitar 80% jalan di Karawang dalam kondisi baik, lebih unggul dibandingkan dengan beberapa wilayah di luar Pulau Jawa," terangnya.
Dalam upaya menekan angka kemiskinan, pemerintah Karawang merumuskan strategi berbasis tiga pilar utama yakni, Meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi, terutama di sektor pertanian dan UMKM.
"Kemudian, Mengurangi pengeluaran rumah tangga dengan mendorong gaya hidup hemat serta akses layanan sosial yang lebih baik. Dan Menata kantong-kantong kemiskinan, seperti di kawasan kumuh, agar masyarakat bisa hidup lebih layak," paparnya.
"Program perumahan layak huni (Rulahu) juga menjadi bagian dari strategi ini, sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan hunian yang lebih baik bagi masyarakat berpenghasilan rendah," imbuhnya.
Sektor pertanian dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga menjadi fokus dalam upaya membuka peluang kerja dan mengurangi angka pengangguran. Pemerintah berencana memberikan dorongan lebih bagi petani dan pelaku usaha kecil agar lebih produktif dan mampu bersaing di pasar.
“Dorongan bagi sektor pertanian dan UMKM ini sangat penting, karena berperan besar dalam menciptakan lapangan pekerjaan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambah Ridwan.
Selain proyek yang dikelola langsung oleh pemerintah daerah, beberapa proyek strategis nasional juga akan berdampak signifikan bagi Karawang. Di antaranya adalah pembangunan Bendungan Cibeet, pengelolaan banjir di Karangligar, serta proyek jalan tol yang terhubung dengan Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC)
Dengan berbagai program prioritas ini, pemerintah daerah berharap Karawang bisa terus berkembang menjadi kabupaten yang lebih maju dan sejahtera.
"Semua pihak, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD), akan dilibatkan untuk memastikan program-program ini berjalan dengan baik dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat," katanya.
Ridwan Salam mengaku optimistis bahwa sebagian besar proyek infrastruktur, terutama jalan kabupaten, bisa diselesaikan pada tahun ini. Dengan dukungan anggaran yang memadai dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, Karawang diharapkan semakin berkembang dan menjadi daerah yang lebih layak huni serta berdaya saing tinggi.
“Semoga semua program ini bisa terealisasi dengan baik sehingga wajah Kabupaten Karawang semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera,” pungkasnya.(*)