Tribute to The Daddies digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/1/2025). Acara ini merupakan penghormatan untuk pasangan ganda putra legendaris Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan.
Acara ini sekaligus menjadi momen perpisahan bagi Ahsan/Hendra yang telah memutuskan pensiun dari dunia bulu tangkis. Istora Senayan menjadi tempat spesial bagi keduanya untuk mengakhiri karier di hadapan para pecinta badminton.
“Senang rasanya mengakhiri karier di Istora Senayan. Terima kasih kepada semua yang memberikan dukungan mulai dari keluarga, istri, dan patner saya Mohammad Ahsan," kata Hendra Setiawan didampingi Mohammad Ahsan, saat dipanggungbutama Tribute to Teh Daddies di Istora, Senayan, (26/1/2025)
"Juga utamanya buat mendiang Markis Kido, tanpa beliau saya sekarang bukan siapa-siapa. Juga kepada klub saya yakni PB Jaya Raya saya mengucapkan terima kasih banyak," katanya.
“Terima kasih kepada para pengurus PP PBSI, juga pelatih saya, partner saya Hendra Setiawan yang sama-sama berjuang dan membimbing. Mudah-mudahan ke depannya kami bisa tetap memberi kontribusi, memberikan ilmu-ilmu kami untuk kemajuan bulu tangkis Indonesia,” ujar Ahsan menambahkan.
Acara ini juga dihadiri pelatih yang turut membentuk perjalanan karier Ahsan/Hendra, yakni Herry Iman Pierngadi dan Hendrawan. Herry IP, yang dijuluki Si Naga Api, memuji dedikasi dan disiplin Ahsan/Hendra baik di dalam maupun luar lapangan.
“Melatih Hendra dan Ahsan itu spesial, karena dedikasinya, disiplinnya, di dalam dan luar lapangan luar biasa," ujarnya.
Selain seremoni, acara juga ditutup dengan pertandingan persahabatan. Ahsan/Hendra berduet melawan pasangan gado-gado, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan juara dunia 2023 asal Korea Selatan, Seo Seung Jae.
“Saya merasa terhormat bisa bermain dengan pemain legendaris Indonesia dalam pertandingan moment of honor bertajuk Tribute to The Daddies,” kata Seo melalui penerjemahnya.
"Dedikasi dan disiplin The Daddies adalah panutan saya. Semoga mereka sukses di masa depan," ujar Kevin Sanjaya yang juga memberikan penghargaan bagi para seniornya.
Setelah acara Tribute to The Daddies, final turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2025 segera digelar. Indonesia memiliki dua wakil di partai puncak.
Jonatan Christie akan bertanding melawan pebulu tangkis Thailand, Kunlavut Vitidsarn, di sektor tunggal putra. Di sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan berhadapan dengan pasangan Malaysia, Man Wei Choong/Kai Wun Tee.(*)