-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Satu WNI Asal Karawang Dideportasi dari Saudi Dalam Kondisi Kelumpuhan

Jumat, Januari 24, 2025 | Jumat, Januari 24, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-24T11:31:45Z

 Sebanyak 146 Warga Negara Indonesia (WNI) telah tiba di tanah air setelah dideportasi dari Arab Saudi, akibat overstayer atau melanggar ketentuan lamanya ijin tinggal. Para WNI sebelumnya berada di Rumah Detensi Imigrasi Tarhil Sumaysi.

Nugraha saat menyapa N, PMI yang mengalami kelumpuhan dideportasi dari Arab Saudi, Jumat (24/1/2025) di Bandara Inter

Sebagian besar di antaranya merupakan pekerja migran ilegal yang bekerja di Arab Saudi dalam periode waktu tiga tahun terakhir. Sementara, salah satu WNI menjadi perhatian khusus sebab menderita kelumpuhan.

“WNI berinisial N berusia 45 tahun asal Kabupaten Karawang ini sebelumnya bekerja sebagai PMI ilegal. N sebelumnya bekerja di Provinsi Abha sejak tahun 2017 dan keberangkatannya merupakan ketiga kalinya ke Arab Saudi,” kata Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, Jumat (24/1/2025) di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Judha mengungkapkan, pada awal 2025 pemerintah Indonesia telah memfasilitasi pemulangan 554 WNI overstayer dari Arab Saudi yang terbagi dalam tiga gelombang. Judha turut mengimbau para WNI yang ingin bekerja di luar negeri agar melakukan prosesnya secara aman dan sesuai prosedur.

“Kemlu senantiasa mengimbau kepada WNI agar dapat bermigasi secara aman. Khususnya, untuk bekerja di luar negeri untuk menghindari timbulnya masalah di negara tujuan,” ucapnya.

146 Warga Negara Indonesia (WNI) tiba di tanah air setelah dideportasi dari Arab Saudi, akibat overstayer atau melanggar ketentuan lamanya ijin tinggal. (Foto:Kemlu RI)

Adapun 146 WNI yang dideportasi dari Arab Saudi tersebut terdiri atas 27 laki-laki dan 119 perempuan. Sebanyak 130 orang di antaranya adalah orang dewasa dan sisanya merupakan anak-anak.

Para WNI sebagian besar berasal dari Provinsi Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat. Beberapa WNI lainnya berasal dari Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.

Para WNI tiba mengggunakan penerbangan komersil dan disambut oleh Menteri Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) beserta jajaran Kemlu dan KP2MI. Sebelumnya, KJRI Jeddah membantu memproses administrasi dokumen perjalanan, serta mendampingi para WNI dari Arab Saudi hingga ketibaan di tanah air. (*)


×
Berita Terbaru Update