Pemerintah merancang Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) pada pekan kedua Februari 2025. Program tersebut dibuat sebagai hadiah ulang tahun bagi warga.
Hal ini diungkapkan Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman. Namun, program tersebut ada penyesuaian layanan bagi kategori usia anak yang masih sekolah.
"Itu nanti anak sekolah, bukan di hari ulang tahunnya, ya. Anak sekolah, karena itu anak sekolah kan agak sulit, kalau harus izin, segala macam dan hari Sabtu, Ahad kan jarang," ujar Aji, Kamis (30/1/2025).
Berikut ini beberapa fakta mengenai program ini. Diantaranya:
1. Pemeriksaan Gratis untuk Seluruh Warga Indonesia
Program PKG menyasar seluruh masyarakat Indonesia, dengan jumlah penduduk sekitar 280 juta jiwa. Pemerintah menargetkan agar setiap warga memperoleh layanan pemeriksaan kesehatan yang mudah diakses dan berkualitas.
2. Pelaksanaan Bertahap di Puskesmas dan Klinik BPJS
Pada tahap awal, layanan ini akan dilaksanakan di lebih dari 10.200 puskesmas yang tersebar di seluruh Indonesia. Setelah itu, program ini akan diperluas ke klinik-klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
3. Sistem Kuota Sesuai Kapasitas Fasilitas Kesehatan
Pemerintah menerapkan sistem kuota dalam pelaksanaannya. Di daerah perkotaan, puskesmas yang memiliki kapasitas lebih besar, sementara di daerah lain lebih sedikit.
4. Penyesuaian untuk Anak Sekolah
Untuk anak sekolah, layanan PKG tidak dilaksanakan tepat pada hari ulang tahun mereka. Hal ini mempertimbangkan keterbatasan izin sekolah serta jadwal kegiatan belajar.
Pemerintah berupaya memastikan agar anak-anak tetap dapat mengakses layanan ini. Tanpa mengganggu aktivitas akademik mereka.
5. Fokus pada Masyarakat Menengah ke Bawah
PKG diprioritaskan bagi masyarakat yang belum pernah menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin. Seperti cek darah atau tekanan darah.
Pemerintah menyadari bahwa masyarakat menengah ke atas telah memiliki akses layanan kesehatan. Mereka dapat melakukan medical check-up secara mandiri.
6. Mekanisme Pendaftaran dan Tenggang Waktu
Pemerintah memberi tenggang waktu beberapa bulan agar warga yang berulang tahun sebelumnya tetap mendapat pemeriksaan gratis. Masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini tanpa khawatir kehilangan layanan kesehatan.
Pemerintah mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis untuk meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakat. Program ini diharapkan dapat membantu warga mendapatkan layanan medis rutin. (*)