Berita Terbaru

Mensos: Bansos Hanya Sementara, Fokus pada Pemberdayaan Masyarakat

Kamis, Januari 23, 2025

 Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf menegaskan bantuan sosial (bansos) adalah solusi sementara. Ia mendorong masyarakat beralih ke program pemberdayaan agar lebih mandiri.

Mensos: Bansos Hanya Sementara, Fokus pada Pemberdayaan Masyarakat

Menurut Gus Ipul, banyak penerima bantuan merasa nyaman dengan bansos dan enggan keluar dari program. Hal ini perlu diperbaiki agar masyarakat terdorong untuk meningkatkan usaha dan kemandirian.

"Bansos hanya jaminan sosial sementara untuk mencukupi kebutuhan dasar," jelas Mensos usai pertemuan dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Jakarta, Rabu (22/1/2025). Ke depan kata dia, penerima diharapkan beralih ke program pemberdayaan dan graduasi dari bantuan.

Gus Ipul juga mendukung arahan Presiden Prabowo terkait pembangunan Sekolah Rakyat untuk memutus rantai kemiskinan. Sekolah ini akan menjadi akses pendidikan bagi anak-anak miskin untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Setelah lulus, siswa diharapkan menjadi agen perubahan bagi keluarga dan masyarakat. Mereka akan memiliki kepercayaan diri, kemampuan bahasa, dan cita-cita yang jelas.

Mensos menceritakan pengalamannya di SMA Unggulan CT Arsa, Sukoharjo, yang mendidik anak dari keluarga tidak mampu. Anak-anak ini mendapat pendidikan unggul dan belajar menghadapi tantangan hidup dengan optimisme.

Awalnya, banyak siswa merasa canggung dengan fasilitas seperti tidur di kasur dan aturan yang ketat. Namun, mereka akhirnya menyesuaikan diri dan merasa terbantu dengan pengalaman tersebut.

Gus Ipul juga mengajak masyarakat aktif memutakhirkan data penerima bansos. Usulan dan sanggahan dapat disampaikan melalui aplikasi Cek Bansos atau lewat RT/RW setempat.

"Jika ada data yang tidak tepat sasaran, masyarakat harus melaporkannya," ujar Gus Ipul. Hal ini penting untuk memastikan bantuan sampai kepada yang benar-benar membutuhkan.(*)

Tidak ada komentar: