-->

Iklan

Bupati dan Wakil Bupati Karawang Terpilih Bakal Dilantik Presiden Prabowo, Ini Kata Aep Syaepuloh

Khalia Gadish Nihala
Kamis, Januari 23, 2025, Kamis, Januari 23, 2025 WIB Last Updated 2025-01-23T15:45:55Z

 Seluruh kepala daerah hasil Pilkada serentak 2024 yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) akan langsung dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 6 Februari 2025.

Presiden Prabowo akan langsung melantik baik itu Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih maupun Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih di Istana Negara Jakarta.

Bupati dan Wakil Bupati Karawang Terpilih hasil Pilkada 2024


Bupati Karawang terpilih Aep Syaepuloh mengaku senang dan bangga bisa dilantik secara langsung oleh Presiden Prabowo


Sebab, biasanya Bupati dan Wali Kota dilantik oleh Gubernur Jawa Barat.


"Jadi nanti pelantikan di Jakarta, sama Presiden langsung. Baru ini pengalaman, biasanya kan kemarin di Gubernur," kata Aep di RSUD Karawang pada Kamis (23/1/2025).


Aep mengungkapkan, usai dilantik tidak ada 100 hari kerja.


Pasalnya, dirinya tinggal melanjutkan kerjanya sebagai Bupati Karawang sebelumnya.


Meski demikian, Aep menegaskan pihaknya akan selaras dengan program pemerintah pusat dalam hal Presiden Prabowo dan provinsi dalam hal ini Gubernur Jawa Barat.


"Kalau berbicara 100 hari kerja saya ini kan tinggal meneruskan saja. Intinya berkelanjutan bahwa nawacita Pak Presiden swasembada pangan, dan tentu program dari Gubernur Jawa Barat," jelas Aep.


Menurut Aep, dirinya telah bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi.


Karena bagaimanapun kebijakan harus selaras dan bersinergi dengan provinsi.

Hasil perbincangan dengan Gubernur terpilih itu, seperti peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) wajib belajar 12 tahun, peningkatan lapangan kerja, serta infrastruktur.


"Sinergi itu harus, kami juga sering menitipkan pada pak Sekda, pada asisten, para kepala OPD, semakin ke depan ini Karawang, dengan ada Transit Oriented Development (TOD) kami harus mempersiapkan insfrastrukturnya, SDM-nya, tentunya ini harus mulai dari dalam," papar Aep.


Aep Syaepuloh mengungkapkan, ada tiga hal yang menjadi prioritasnya saat 100 hari kerja bersama wakilnya Maslani.


"Pembangunan infrastuktur jalan, pelayanan kesehatan, dan pendidikan jadi prioritas kami saat memimpin," kata Aep.


Aep menjelaskan, tiga bidang itu akan menjadi skala priorotas. Mulai persoalan jalan rusak, sekolah rusak hingga peningkatan wajib belajar 12 tahun yang terus ditekankan kepada masyarakat.


Selain itu, peningkatan layanan kesehatan baik dari SDM dan infrastruktur juga menjadi program kerjanya.


Besar harapan mudah-mudahan dengan 100 hari kerja ke depan, semua itu juga sama ada beberapa target mesti diselesaikan dengan baik," ujarnya.


Terakhir, Aep menegaskan pihaknya akan selaras dengan program pemerintah pusat dalam hal Presiden Prabowo dan provinsi dalam hal ini Gubernur Jawa Barat.


"Kalau berbicara 100 hari kerja saya ini kan tinggal meneruskan saja. Tapi Intinya berkelanjutan bahwa nawacita pak presiden swasembada pangan, dan tentu program dari gubernur jawa barat," jelas Aep.


Siap Jalankan Program Makan Bergizi Gratis di Karawang


Presiden Prabowo Subianto menyatakan anggaran Makan Bergizi Gratis menjadi Rp 10 ribu per porsi tiap siswa.


Nominal itu sedikit berkurang dari kabar awal yang menyebutkan Makan Bergizi Gratis akan ditetapkan menjadi Rp 15 ribu per porsi.


Terkait hal itu, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengatakan, pihaknya siap menjalankan program itu, meskipun nilainya Rp 10 ribu per porsi tiap anak.


"Kita akan lihat, mungkin dibilang cukup agak sedikit kurang, tapi buat kita apapun yang menjadikan suatu keputusan pak presiden tentunya kita harus jalankan," kata Aep saat melakukan simulasi makan bergizi gratis di Sekolah Dasar (SD) Negeri Gintungkerta 1, Klari pada Senin (2/12/2024).


"Kalau berbicara 100 hari kerja saya ini kan tinggal meneruskan saja. Tapi Intinya berkelanjutan bahwa nawacita pak presiden swasembada pangan, dan tentu program dari gubernur jawa barat," jelas Aep.


Siap Jalankan Program Makan Bergizi Gratis di Karawang


Presiden Prabowo Subianto menyatakan anggaran Makan Bergizi Gratis menjadi Rp 10 ribu per porsi tiap siswa.


Nominal itu sedikit berkurang dari kabar awal yang menyebutkan Makan Bergizi Gratis akan ditetapkan menjadi Rp 15 ribu per porsi.


Terkait hal itu, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengatakan, pihaknya siap menjalankan program itu, meskipun nilainya Rp 10 ribu per porsi tiap anak.


"Kita akan lihat, mungkin dibilang cukup agak sedikit kurang, tapi buat kita apapun yang menjadikan suatu keputusan pak presiden tentunya kita harus jalankan," kata Aep saat melakukan simulasi makan bergizi gratis di Sekolah Dasar (SD) Negeri Gintungkerta 1, Klari pada Senin (2/12/2024),seperti dikutip dari Wartakota Tribunnews.


Bupati Karawang Aep menjelaskan, pihaknya sudah melakukan simulasi makan bergizi gratis di sejumlah sekolah negeri di Karawang.


Dia berharap dengan percobaan ini, Pemda Karawang akan siap melakukannya di tahun 2025.


"Nanti juga bagaimana kolaborasi kami pun secara Pentahelix lagi, kita akan ajak temen-temen pelaku dunia usaha termasuk mungkin ada di dinas kita juga dalam kegiatan ini," jelasnya.


Untuk kegiatan simulasi ini, Aep gunakan uang pribadi untuk membeli makanan ini. Tentu, kedepannya akan berkolaborasi dengan pelaku usaha maupun nanti melalui anggaran daerah.


Adanya kegiatan ini, kata Aep, pihaknya menjadi tahu kondisi anak-anak di sekolah.

Seperti jumlah uang jajan yang dibawa, bahkan tadi ada anak yang takut nasi.


"Jadi minimal saya tau, anak-anak bekel sekolahnya berapa, ada gak yang gak suka nasi, phobia. Ini harus saya sampaikan, itu harus diedukasi mumpung masih kecil jangan sampai anak ini gak makan nasi," katanya. (*)



Komentar

Tampilkan

Berita Terbaru Pelita Karawang