Kepala BKN RI, Zudan Arif mengumumkan, siaran pers terbaru Nomor: 006/RILIS/BKN/2025. Siaran pers pada pada 23 Januari 2025 itu, terkait pengangkatan 18.308 tenaga honorer menjadi PPPK tanpa tes.
"Para Non-ASN database BKN yang belum terakomodir dalam seleksi PPPK tahap 1 dan 2 akan dimasukkan ke PPPK paruh waktu. Dan mengakomodasi tenaga honorer yang belum lolos seleksi," kata Zudan, di Jakarta, dikutip Rabu (29/1/2025).
 |
| Foto ilustrasi |
Berdasarkan database resmi BKN, tenaga honorer dalam database berjumlah 1.789.051 orang. Berikut detail rinciannya:
1. Tenaga honorer yang mendaftar di seleksi PPPK tahap 1 sebanyak 1.568.614 orang.
2. Tenaga honorer yang mendaftar di seleksi PPPK tahap 2 sebanyak 116.498 orang.
3. Terdapat 180.389 tenaga honorer yang belum mendaftar pada seleksi CASN 2024.
Namun, keputusan tersebut terdapat kontroversi di dalamnya. Pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK paruh waktu tanpa melalui tes dianggap menyalahi Undang-Undang ASN Tahun 2023.
Meski demikian, Pemerintah, melalui Kemenpan RB dan BKN, berkomitmen menyelesaikan masalah tenaga honorer secara bertahap. Kebijakan lanjutan diharapkan hadir untuk tenaga honorer yang belum terakomodasi. (*
