Market Politik H Aep Syaepuloh Diprediksi Sama Seperti dr Cellica, Bahkan Lebih Mudah Memenangkan Kompetisi Pilkada
Selasa, Mei 07, 2024
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024, geliat para Bakal Calon Bupati (Balonbup) yang berkeinginan maju sudah terlihat aktif. Baik yang disuarakan oleh para pendukunnya, atau pun yang dinyatakan secara langsung oleh figur yang memiliki keinginan untuk maju.
Begitu juga dengan geliat Partai Politik (Parpol), beberapa diantaranya sudah mulai melakukan komunikasi politik antar Parpol. Bahkan sudah ada yang dengan tegas memunculkan, sekaligus memastikan figur kadernya yang akan diusung mengikuti kompetisi politik diakhir 2024 mendatang.
Tetapi dari sekian banyak figur yang bermunculan, H. Aep Syaepuloh sebagai Bacalon Petahana yang saat ini sedang menjabat sebagai Bupati Karawang, belum terdengar geliat politiknya, dan Parpol apa yang akan dijadikan kendaraan politiknya.
Melihat dinamika politik Karawang yang sudah mulai menghangat, kalangan awak media berusaha meminta tanggapan dari seorang pemerhati politik. Andri Kurniawan yang sudah biasa memberikan analisis politik, awalnya enggan menanggapi situasi terkini politik Karawang jelang Pilkada. Karena dianggapnya masih terlalu dini dan masih sangat dinamis.
Namun pada akhirnya pengurus salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) berskala Nasional itu mengatakan, bahwa situasi saat ini masih sangat dinamis, "Ya jangankan masih hitungan bulan ke tahapan pendaftaran Calon, hitungan hari, bahkan jam saja, perubahannya masih sangat dimungkinkan," ujarnya, Senin (6/5/2024).
Lebih lanjut, Andri menjelaskan, "Jadi, untuk saat ini. Siapa pun bisa saja mengclaim dan mengungkapkan keinginannya untuk menjadi calon Bupati atau Wakil Bupati Karawang. Tetapi persoalannya, itu semua tidak mudah. Karena sebelum menjadi calon, harus dapat memastikan ada tidaknya kendaraan politik,"
"Sebab yang namanya Parpol tentu tidak akan serampangan dalam menugaskan seseorang untuk maju di Pilkada. Ada syarat - syarat serta kriteria tertentu yang harus dapat dipenuhi seorang figur yang akan maju Pilkada. Diantaranya adalah elektabilitas, selain itu, isi tas juga sangat penting. Karena ongkos politik praktis itu tidak murah," urainya
Kemudian pada saat ditanya figur mana yang sekiranya mampu menyaingi dan mengimbangi H. Aep Syaepuloh? Dengan nada santai, Andri mengatakan, "Hingga saat ini, saya perhatikan secara seksama, belum ada,"
"Meski Pilkada Karawang kali ini bisa dimungkinkan menjadi arena tarung bebas, berbeda seperti Pilkada Tahun 2015 dan Tahun 2020. Dimana sangat mudah diamati serta mudah dianalisis siapa pemenangnya. Karena figur dr Cellica Nurrachadiana memiliki market politik yang sangat tinggi," terangnya
Masih kata Andri, "Untuk H. Aep Syaepuloh sendiri, saya pun mulai melihat geliat komunikasi yang baik dengan masyarakat. Malah jika diperhatikan secara seksama, H. Aep memiliki poin plus dibandingkan dr Cellica. Nilai tambah yang saya maksud, H. Aep lebih responsif dan akomodatif terhadap aspirasi masyarakat,"
"Langkah serta strategi politiknya yang sampai sekarang ini masih pasif, justru malah bagus. Beliau lebih fokus dulu terhadap tugas dan kewajibannya sebagai Bupati. Tidak grasak - grusuk," pungkasnya (*)