LP Ma'arif NU Karawang Ikuti Latihan Penguatan Hadapi Kebencanaan dan Perubahan Iklim Bareng PBNU
Selasa, Mei 28, 2024
LP Ma'arif NU Kabupaten Karawang, ikuti kegiatan Penguatan Ketangguhan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana dan Perubahan Iklim yang diselenggarakan Relawan Lembaga Penangulangan Bencana dan Perubahan Iklim NU (LPBINU) akhir pekan kemarin, Kamis - Sabtu, 23-25 Mei 2024 di Pengalengan Kabupaten Bandung, (25/5/2024).
Kegiatan ini diisi oleh Ketua Bidang Kesra dan Ekonomi PBNU, Deputi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, Direktur Jendral Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, BAZNAS, dan Direktur Jendral Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Setelah Pembukaan serta Pengarahan, para peserta pelatihan melakukan giat penanaman pohon yang dipimpin langsung oleh Ketua LPBI PBNU Tubagus Ace Hasan Syadzily didampingi para tamu undangan dan Peserta Kegiatan Workshop.
Kegiatan-kegiatan pengelolaan bencana meliputi sembilan tahapan, Tahapan tersebut meliputi pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, peringatan dini, tanggap darurat, bantuan darurat, pemulihan, rehabilitasi, dan rekontruksi. Tujuan mitigasi bencana diantaranya mengurangi risiko cidera dan kematian, mengurangi kerusakan dan kerugian ekonomi, meningkatkan pengetahuan masyarakat, dan sebagai landasan perencanaan pembangunan.
"Kegiatan mitigasi berawal hingga pengenalan dan pemantauan risiko bencana hingga tahap pengawasan terhadap pelaksanaan tata ruang dan pengelolaan lingkungan hidup. Strategi mitigasi bermula dari pemetaan potensi hingga penanganan bencana, tanggap darurat dan pasca bencana. Contoh kegiatan yang termasuk mitigasi bencana alam yaitu membangun terasering dengan sistem drainase yang tepat; membuat peta rawan bencana tanah longsor, gunung api, dan jalur evakuasi; pembuatan tanggul penghentian runtuhan bantuan; penutupan rekahan diatas lereng; dan melakukan reboisasi. Alur informasi kebencanaan dapat dilakukan oleh warga, pemerintah setempat, dan Lembaga penanganan kebencanaan, " Ungkap Pendamping Sako Ma'arif NU Kabupaten Karawang Samsudin,S.Pd
Dalam Kesempatan itu Heru Saleh,M.Pd Ketua LP Ma'arif NU Kabupaten Karawang menyampaikan dengan adanya kegiatan ini diharapkan peserta didik dapat mengimplementasikan kebencanaan berbasis P5 yang memiliki sikap kesiapsiagaan bencana.
"Mengingat letak Indonesia yang rawan bencana, peran Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana (Pusdiklat PB) sangat diperlukan untuk mendidik masyrakat agar sadar akan potensi bencana di sekitar kita," Ujarnya. (Rd)