Breaking News
---

Kolaborasi Bareng Orangtua/Wali Murid, SDN Lemahabang 1 Siap Gelar Perayaan Kenaikan Kelas

Selain merapatkan soal nontor bareng literasi digital se Jawa Barat di Sekolah yang merupakan program Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk wali kelas 4,5 dan 6. SDN Lemahabang 1 bersama komite dan ratusan orangtua/wali murid sepakat menggelar perayaan kenaikan kelas dan pelepasan kelas VI dengan tampilan kreasi seni, kreativitas siswa dan unjuk kabisa. 

Hal itu, terungkap disela-sela rapat komite yang di gelar Sabtu akhir pekan kemarin (17/5/2024) yang di lengkapi berita acara dan dokumentasi bersama. 

Foto : PLT Kepala SDN Lemahabang 1 Ayu Rukmini S.pd

"Sekolah ini berdiri sejak 1935, tertua di Lemahabang. Saya mengajak, orangtua dan alumni untuk selalu berpartisipasi mendukung program-program sekolah yang berdampak positif dan baik bagi putera-puteriya. Ingat, pendidikan itu bukan saja jadi kewajiban pemerintah maupun guru di sekolah, tetapi juga orangtua/wali muridnya, " Kata Ketua Komite SDN Lemahabang 1, Drs H Oyok Wahyudin.

Senada di ungkapkan Plt Kepala SDN Lemahabang 1, Ayu Rukmini S.pd. Menurutnya, meskipun dirinya berstatus Plt, namun dorongan memajukan sekolah ini sama kuat dengan sekolah induk definitifnya. Sebab, selain dirinya adalah alumni SDN Lemahabang 1, dirinya juga alumni Guru di SDN Lemahabang 1, sehingga ketika mendengar setiap kenaikan kelas dan pelepasan siswa tidak pernah digelar selama 8 tahun terakhir, maka dirinya menawarkan persetujuan apakah akan di gelar atau seperti biasa tidak ada acara apa-apa alias menyepi ? Semua keputusan, sebut Ayu, ada ditangan orangtua/wali murid, jika akan digelar maka harus siap unjuk kabisa, kreatifitas siswa dan keterampilannya secara bersama-sama untuk memeriahkannya, jika tidak maka tidak jadi soal baginya.  "Wal hasil semua sepakat dan setuju diadakannya kegiatan pelepasan dan kenaikan kelas yang insha Allah di gelar pada 29 Juni 2024, " Katanya.

Masih ada waktu, sebut Ayu selama sebulan kedepan untuk mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk biaya-biaya administrasi untuk memeriahkan kegiatan tersebut secara kolektif Rp100.000 persiswa dengan rincian untuk menopang suksesi kegiatan.

"Sekolah sama sekali tidak pernah berpikir mengkomersilkan momen ini. Tapi murni untuk suksesi kegiatan kenaikan kelas siswa, dari orangtua, oleh orangtua dan untuk orangtua/wali murid karena tri mitra pendidikan adalah kewajiban Pemerintah, Guru dan Juga tanggungjawab orangtua. Alhamdulillah rapat berjalan lancar, " Ungkapnya. (Rd)
Baca Juga:
Tutup Iklan