Ini Perempuan Asia Tenggara Pertama Segera ke Luar Angkasa
Cobaan besar sering kali membuat seseorang hancur berantakan. Namun Amanda Nguyen berhasil membuktikan bahwa kenyataan paling pahit sekali pun bukanlah akhir dari segalanya. Amanda Nguyen adalah perempuan keturunan Vietnam yang kini tinggal di California Selatan, Amerika Serikat. Dikenal sebagai aktivis sosial yang gigih memperjuangkan hak-hak para korban kekerasan seksual, perempuan 32 tahun itu akan menjadi perempuan pertama dari keturunan Vietnam yang akan pergi ke luar angkasa.
Melansir Orange County Register, organisasi nirlaba Space for Humanity akan menjadi sponsor perjalanan Amanda Nguyen untuk menjelajahi luar angkasa melalui program Citizen Astronaut Program. Peserta program ini juga tidak sembarangan dan telah dipilih dengan cermat lewat berbagai pertimbangan. Nantinya, Amanda akan melakukan perjalanan ke luar angkasa dengan kendaraan antariksa bernama Blue Origin New Shepard.
“Perjalanan baru Amanda akan menjadi contoh cemerlang dan sangat ditunggu-tunggu bagi banyak orang lainnya,” kata Direktur eksekutif Space for Humanity, Antonio Peronace dalam sebuah pernyataan. “Sebagai organisasi yang berkomitmen untuk mendemokratisasi ruang angkasa dan membuatnya dapat diakses oleh seluruh warga dunia, kami bangga bahwa Amanda dan perjalanannya mewakili kekuatan, semangat, dan kecemerlangan yang ingin kami terus luncurkan ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya menambahkan.
Kesempatan menjelajahi luar angkasa jelas menjadi hal menakjubkan bagi Amanda karena sejak awal dia memang memiliki mimpi menjadi seorang astronot. Hanya saja, dia sempat melupakan mimpi tersebut karena menjadi korban pelecehan seksual pada tahun 2013, di mana saat itu dia sedang menempuh studi keamanan nasional dan astrofisika di Universitas Harvard.
Amanda mengungkapkan bahwa kejadian buruk itu telah membuatnya hancur berantakan dan sesaat membuatnya melupakan mimpi besar yang dibangun sejak lama. Namun hebatnya, dia kemudian memilih untuk memperjuangkan hal dan keadilan. Dia kemudian menunda usaha menggapai mimpi sebagai astronot kemudian beralih menjadi aktivitas sosial dan kemanusiaan untuk para penyintas kekerasan berbasis gender.
“Sebagai seseorang yang mimpinya adalah pergi ke luar angkasa namun terhenti dan tertunda – seperti yang dialami banyak orang, terutama perempuan, yang menghadapi kekerasan berbasis gender, kesempatan ini berarti sebuah "keadilan" bagi saya. Saya sempat memilih menunda mimpi menjadi astronot demi memperjuangkan hak-hak (bagi para penyintas kekerasan berbasis gender), dan saya masih bisa terus mempertahankan identitas tersebut sebelum benar-benar terluka (akibat kekerasan seksual),” ucapnya.
Salah satu alasan Amanda terpilih dalam program Citizen Astronaut Program adalah berkat kerja kerasnya di bidang kemanusiaan. Setelah mengalami pelecehan seksual, Amanda menyadari betapa sulitnya mencari keadilan, terutama dalam kasus pelecehan seksual. Namun, dia tidak tinggal diam dan terus gigih memperjuangkan pengesahan undang-undang di Kongres yang melindungi hak-hak korban pelecehan seksual.
Pada tahun 2014, dia juga berhasil mendirikan Rise, sebuah organisasi nirlaba yang bekerja dengan legislator negara bagian untuk menerapkan hak-hak serupa bagi para korban. Keberhasilan Amanda dalam memperjuangkan hak-hak korban pelecehan seksual membuatnya dinominasikan oleh dua anggota Kongres untuk Penghargaan Nobel Perdamaian pada tahun 2018. Pada tahun 2022, dia juga terpilih sebagai salah satu Women of the Year versi majalah Time.
Kini, hampir delapan tahun setelah Kongres menyetujui "Undang-Undang Hak Korban Pelecehan Seksual" secara mutlak, Space for Humanity akhirnya mengumumkan bahwa mereka akan mensponsori perjalanan Amanda ke luar angkasa. Hal ini membuatnya menyadari bahwa perjuangan sebagai aktivis dan mimpinya sebagai astronot ternyata berjalan seiring sejalan. Detail perjalanan Amanda Nguyen beserta partner-nya masih belum diumumkan. Namun dia sudah mulai mempersiapkan diri dengan berlatih dan berkonsultasi dengan astronot perempuan lainnya. Dia juga berpesan pada para gadis muda di luar sana agar tidak ragu mengejar mimpinya.
Space for Humanity, lembaga yang berdedikasi untuk eksplorasi luar angkasa, mengumumkan kolaborasi yang menginspirasi dengan Amanda Nguyen. Keputusan ini menandai langkah penting dalam dunia penjelajahan luar angkasa, di mana Amanda akan menjadi wanita Vietnam pertama yang melayang di antara bintang-bintang.
Dikutip dari ocregister.com (16/4/2024), dalam pernyataannya, Amanda menyatakan antusiasmenya atas kemitraan ini. "Saya sangat bersemangat menjadi bagian dari Space for Humanity, bukan hanya karena dukungannya, tetapi juga karena visi dan nilai-nilainya. Bersama-sama, kami akan mengubah cara kita memandang kosmos, satu sama lain, dan masa depan kemanusiaan,” katanya.
Sebagai seorang aktivis hak sipil yang dihormati, Amanda telah berjuang keras dalam memperjuangkan hak-hak kaum minoritas, termasuk hak-hak orang Amerika keturunan Asia. Karyanya yang bersejarah dalam membentuk Undang-Undang Hak Korban Pelecehan Seksual serta penghargaan sebagai Time Woman of the Year pada tahun 2022, menegaskan peran pentingnya dalam perjuangan kemanusiaan.
Dengan langkah berani ini, Amanda Nguyen akan memulai perjalanan bersejarahnya ke luar angkasa, menaiki wahana New Shepard milik Blue Origin. Sebagai wanita Vietnam pertama yang akan menjejakkan kakinya di luar angkasa, Amanda tidak hanya mencatatkan nama dalam sejarah pribadinya, tetapi juga mewakili aspirasi kolektif kemanusiaan akan kemajuan, inklusivitas, dan penjelajahan.
“Lakukanlah. Kamu tidak perlu merasa cukup memenuhi syarat untuk benar-benar melakukannya. Cukup dengan dirimu sekarang, dan impianmu adalah hal yang sangat berarti. Meskipun tampaknya mustahil, lakukan saja,” pesan Amanda Nguyen.
(Sumber: ocregister.com, idntime, tek.id)