Hari Senin Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Sudah Menjalankan Idul Fitri
Suasana Salat Idulfitri jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang, Sumatra Barat berlangsung khusyuk. Seperti yang berlangsung di Surau Baru, Kecamatan Pauh, Senin (8/4/2024).
 |
| Hari Senin Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Sudah Menjalankan Idul Fitri |
Sekitar pukul 07.30 WIB, puluhan jemaah dari berbagai kalangan usia terlihat memasuki surau. Masyarakat antusias penuh suka cita melakukan ibadah seperti bertakbir dan salat sunat Idulfitri.
Usai salat, mereka takbiran, bersalam-salaman, dan bercengkrama satu sama lain. Imam Surau Baru, Zahar mengatakan, tahun ini jemaah Naqsabandiyah menyelesaikan puasa Ramadhan selama 30 hari.
Menurutnya, penetapan satu Syawal dengan menggunakan metode hisab Munjid, yakni penghitungan 30 hari sejak awal puasa.
Hal ini telah digunakan secara turun temurun, sehingga Idulfitri jatuh pada Senin. Yakni dua hari lebih dulu dibandingkan waktu yang ditetapkan pemerintah.
"Penentuan awal puasa dan hari raya Idulfitri di tarekat Naqsabandiyah dilakukan dengan dua metode. Yaitu rukyat dan hisab," katanya.
Zahar mengatakan, salat Ied juga digelar di beberapa surau tarekat Naqsabandiyah lainnya. Seperti di Kecamatan Luki, hingga ke Solok.(*)
