Kemenhub Prediksi Jumlah Pemudik 2024 Naik 14,6 Persen
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi adanya peningkatan jumlah pemudik pada Lebaran 2024 hingga mencapai 14,6 persen. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, diperkirakan akan ada 28,4 juta masyarakat di Jabodetabek yang akan mudik Idulfitri 1445 Hijriah.
“Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi, akan ada tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat secara nasional. Khususnya pergerakan pada masa mudik-balik Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah,” kata Menhub dalam konferensi pers Persiapan dan Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2024 secara daring, Minggu (17/3/2024).
Oleh karena itu, Menhub menginstruksikan, seluruh jajaran di kementeriannya untuk mengantisipasi sejumlah transportasi pada masa angkutan Lebaran 2024. Antisipasi tersebut dengan melakukan persiapan secara operasional dan kebijakan dalam pengendalian pengaturan serta transportasi.
“Saya tegaskan hal ini perlu penananan secara komprehensif bersama instansi terkait. Mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Polri, Swasta, BUMN hingga BUMD,” ujar Menhub.
Kemenhub, bersama Korlantas Polri, dan Kementerian PUPR telah merilis Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait pengaturan pembatasan opersional angkutan barang pada Lebaran 2024. Dalam hal ini, Kemenhub juga melakukan persiapan mulai dari rampcheck hingga pemeriksaan sarana dan prasarana seluruh transportasi.
Baca juga: Pemerintah Terbitkan Aturan Pembatasan Angkutan Barang Masa Lebaran
"Sosialasi juga dilakukan utamanya terkait kebijakan transportasi pada masa angkutan Lebaran 2024. Mengingat masyarakat perlu meningkatan kedisiplinan berlalulintas," ucap Menhub.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksikan masyarakat yang melakukan mudik Lebaran 2024 secara nasional mencapai 193,6 juta. Angka ini berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan dan Kemenkominfo hingga akademisi di bidang transportasi.
“Jadi jumlah potensi pergerakan nasional pada Lebaran 2024 sebesar 193,6 juta (71,7 persen). Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2022 dan 2023,” kata Kepala Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub Robby Kurniawan dalam konferensi pers Persiapan dan Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2024 secara daring, Minggu (17/3/2024).
Menurutnya, pada 2022 potensi pergerakan masyarakat yang melakukan mudik secara nasional mencapai 85,5 juta orang. Kemudian, di tahun 2023 mencapai 123,8 juta orang atau 45,8 persen.
“Daerah asal perjalanan terbanyak yakni Jawa Timur 31,3 juta orang dari total potensi pergerakan masyarakat selama mudik lebaran 2024. Lalu disusul dari Jabotabek dengan 28,43 juta orang dan Jawa Tengah sebesar 26,11 juta orang,” katanya, mengungkapkan.
Adapun untuk daerah tujuan mudik terbanyak yakni Jawa Tengah sebesar 61,6 juta orang atau sebesar 31,8 persen. Selanjutnya, Jawa Timur 37,6 juta atau 19,4 persen dan Jawa Barat 32,1 juta orang atau 16,6 persen.
Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, jumlah pemudik pada Lebaran 2024 mengalami peningkatan mencapai 14,6 persen. Tercatat ada 28,4 juta masyarakat Jabodetabek yang akan melaksanakan mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi, akan ada tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat secara nasional. Khususnya pergerakan pada masa mudik-balik Idulfitri 1445 Hijriah,” kata Menhub.(*)