Breaking News
---

Gempa Susulan Tuban Magnitudo 6,5 Terasa di Semarang

 Sejumlah pengemudi kendaraan bermotor baik roda dua ataupun roda empat terpaksa putar balik di Jembatan Suramadu. Itu dilakukan saat gempa menguncang Tuban, Jum'at (22/3/2024). 

Semarang Ikut Berguncang! Gempa Susulan Magnitudo 6,5 Kembali Guncang Tuban

Hal itu disebabkan kondisi jembatan terlihat bergoyang. Sehingga mereka hawatir berdampak pada kondisi jembatan di bentang tengah.

"Teman saya namanya H Didik warga Desa Tanah Merah, Kecamatan Saronggi Sumenep langsung putar balik. Langsung meninggalkan jembatan," kata As'ari warga setempat. 

Menurutnya, Didik bersama keluarganya berencana menjenguk anaknya di Malang. Namun diurungkan. 

"Tidak hanya keluarga itu yang kembali, namun banyak kendaraan lain juga putar balik. Khawatir jembatan patah," ujarnya. 

As'ari menyebu, saat ini Didik bersama keluarganya harus bermalam di rumah saudaranya di Lomaer Sampang. Rencananya baru akan melanjutkan perjalanan besok pagi.

"Istrinya masih khawatir ada gempa susulan. Jadi memilih tidak melanjutkan perjalanan," katanya. 

Gempa susulan berkekuatan magnitudo 6,5 kembai mengguncang Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024) pukul 15.52 WIB. Gempa yang lebih besar dari pertama ini kembali dirasakan warga Semarang.

Titik lokasi pusat gempa kali ini masih berada di Lintang yang sama yakni 5.76 LS dan 112.33 BT. Adapun kedalamannya juga sama yakni 10 km.

Pantauan RRI, gempa susulan sore ini bukan kali kedua, sebab sebelumnya telah terjadi berkali- kali gempa susulan dengan Magnitudo seperti 6.0 dan 5.3. Hal itu terpantau melalui  Warning Receiver System InaTews milik Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang berada di kantor RRI Semarang.

"Info Gempa Dirasakan di Blora, Madura, Gresik, Surabaya, Banjar III-IV, Banjarbar, Sampit, banjarmasin, Martapura, balikpapan, tanah Grogot, Mojokerto, Malang, Lumajang, Madiun, Nganjuk, Pasuruan, Jepara, Rembang, Demak, Kudus, Semarang II-III MMI, Pacitan, Trenggalek, Blitar, Solo, Sleman, Yogyakarta, Kulonprogo, Kebumen, Temanggung I-II MMI," menurut keterangan resmi BMKG.(*)

Baca Juga:
Tutup Iklan