Aman Bermedia Digital, Ratusan Siswa SMK Iptek Cilamaya di Dorong Eksploratif
Senin, Maret 18, 2024
Sebanyak 380 siswa/i SMK Iptek Cilamaya program kompetensi keahlian TKJ, MJP dan TEI kelas X, ikuti pelatihan literasi digital hasil kolaborasi bersama Kominfo dan Edukasi4ID, Senin (18/3/2024).
Foto : Ratusan siswa SMK Iptek Cilamaya Saat Kegiatan Pelatihan Literasi Digital, Senin (18/3/2024). |
Dengan mengusung tema 'Eksplorasi Budaya Digital Ramadhan, Tradisi dan Inovasi di Era Digital' para siswa diberikan tambahan wawasan cara terampil bermedia sosial hingga keamanan digital dari segudang akun dan data diri yang teregistrasi di dunia digital.
Selain di buka langsung Kepada SMK Iptek Cilamaya Engkos Kosim M.Si, kegiatan yang di selenggarakan langsung di aula utama lantai 4 Kampus SMK Iptek itu, juga menghadirkan pemateri dari Edukasi4ID Ramadin Tarigan ST yang juga Sekretaris Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MPGP) Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan juga Verra Rousmawati sebagai Pandu Digital.
Dalam paparannya, Ramadin mengungkapkan dewasa ini Gedget sudah berdampingan erat dengan Gen-Z sehingga perubahan gaya hidup sudah menghempas kaula muda. Sehingga, suka atau tidak suka, data pribadi (identitas), hingga data keuangan dan transaksi (bisnis_red) sudah masuk pada sistem digitalisasi. Maka, banyak hal untuk menghadapi masa ini, yaitu pembekalan dan tambahan wawasan digital bagi siswa agar tidak menjadi korban digital, maupun tidak menjadi pelaku pelanggaran digital.
"GedGet berdampingan dengan GenZ, sehingga perubahan gaya hidup nyata terjadi, karena semua terpola oleh sistem, baik identitas diri hingga keuangan sekalipun, " Katanya.
Foto : Ratusan siswa SMK Iptek Cilamaya Saat Kegiatan Pelatihan Literasi Digital, Senin (18/3/2024). |
Ia menambahkan, atas dasar itu maka
identitas digital harus di amankan dan waspada terhadap penipuan digital. Karenanya, sedari dini ia mengajak agar para siswa membiasakan bijak bermedia digital, baik status maupun komentar. Sehingga, perlu kiranya pengetahuan literasi digital ini tersampaikan pada anak-anak SMK agar tidak menjadi korban penipuan dan tidak menjadi pelaku pelanggaran digital semisal Fishing & Scam. Siapa mengirim apa, kemudian modus undian dan atau jenis lainnya..
"Sebab potensi kejahatan digital bisa saja terjadi pada orang yang di kenal maupun tidak di kenal. Maka, ayo selalu pastikan keamanan dari gawai yang di miliki masing-masing, " Ungkapnya.
Kepala SMK Iptek Cilamaya, Engkos Kosim Msi mengatakan, kegiatan literasi digital ini adalah bertujuan agar para siswa tahu batasan dan etika bermedia digital atau bermedia sosial sehingga lebih terarah, sehingga tidak termakan informasi hoax maupun penipuan. Sebab, usia SMK masih sangat labil dan belum banyak faham wawasan berdigital.
"Kita ingin digital itu bisa membawa kebermanfaatan lewat inovasi yang dieksplorasi siswa, bukan malah menjadikan ketertinggalan karena kurangnya pemahaman berdigital," Ungkapnya. (Rd)