Kejutan, Iran 'Comeback' Dramatis atas Brasil di Grup C
Timnas Iran U-17 secara mengejutkan mampu mengalahkan juara bertahan, Brasil U-17 pada laga perdana Grup C Piala Dunia U-17 2023. Iran yang sempat tertingga dua gol terlebih dahulu mampu membalikkan keadaan untuk meraih kemenangan 3-2 di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (11/11/2023) malam WIB.
Brasil tampil menyerang dan terus menggempur Iran sejak menit awal laga. Baru berjalan empat menit, Rayan langsung menebar ancaman dari sisi kiri, namun masih melebar.
Young Samba tampil amat mendominasi, namun mereka masih terus kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Memasuki menit 24, Brasil akhirnya menciptakan peluang berbahaya, namun tembakan Da Matamasih mampu digagalkan kiper Iran, Shakouri Arsha.
Upaya Brasil memecah kebuntuan membuahkan hasil di menit 27. Tembakan kaki kiri Rayan dari luar kotak penalti tak mampu dihalau Shakouri Arsha.
Brasil berhasil menggandakan keunggulan lewat sontekan Lorran di menit injury time babak pertama. Namun gol tersebut dihitung gol bunuh diri karena sempat mengenai Moredi Abolfazl, skor 2-0 untuk keunggulan Brasil U-17 bertahan hingga babak pertama tuntas.
Tertinggal dua gol tak membuat Iran patah arang. Skuad arahan Hessein Abdi mencoba bermain lebih terbuka dan meningkatkan agresivitas serangan.
Perubahan strategi itu berbuah manis pada menit ke-54 berkat gol cantik Yaghoob Barajeh. Ia lebih dulu mengecoh dua pemain belakang Brasil sebelum melepaskan tendangan kaki kiri mendatar tak bisa dibendung Phillipe Gabriel.
Gol tersebut jadi pembakar semangat anak-anak Iran. Sejumlah serangan berbahaya ke daerah pertahanan Brasil terus menerus dilancarkan para pemain Iran.
Hasilnya, Iran sukses menyamakan skor pada menit ke-69 melalui solo run Kasra Taheri yang diakhiri tendangan keras melewati kedua sela kaki Gabriel. Hasil 2-2.
Empat menit berselang, Iran berbalik unggul berkat gol yang dilesakkan Esmaeil Gholizadeh. Menerima umpan matang Kasra di sisi kiri kotak penalti, Gholizadeh dengan tenang menundukkan Gabriel untuk membawa Iran unggul 3-2.
Di sisa waktu, Brasil terus berupaya mengejar gol ketiga. Namun barisan belakang Iran tampil disiplin untuk meredam tarian samba para remaja Brasil membuat skor 3-2 menutup laga ini.
Kemenangan ini membawa Iran menempati peringkat dua Grup C dengan 3 poin, kalah selisih gol dari Inggris yang menggulung Kaledonia Baru 10-0. Sementara Brasil menempati peringkat tiga dengan nol poin.
Susunan Pemain:
Brasil U-17 (4-5-1): Philipe Gabriel; Pedro Lima, Vitor Reis, Da Mata, Souza (Joao Henrique 60’), Rayan, Lucas Camilo, Kaua Elias (Estevao 70’), Dudu, Lorran (Luighi Hanri 60’), Sydney
Pelatih: Phelipe Leal
Iran U-17 (4-5-1): Shakouri Arsha, Andarz Nima, Nafari Hesam, Darvish Aali Erfan, Gholizadeh Esmaeil, Razaghinnia Amirmohammad, Barajeh Yaghoob, Zamani Abolfazl (Hassani Ali 90+3'), Sadeghi Mahan (Askari Mohammad 75’), Zoleikhai Abolfazl (Homaeifard Alireza 45’), Moredi Abolfazl (Taheri Kasra 45’ - Ghandipour Reza 75’)
Pelatih: Hossein Abdi