Breaking News
---

Ada Apa Dengan Kapus Medang Asem Jayakerta Karawang

 Dikonfirmasi tentang adanya dugaan pungli di lingkungan kerjanya, Kepala Puskesmas (Kapus) Medangasem, dr. TH malah mengeluarkan pernyataan yang dianggap menuding wartawan selalu mencari-cari kesalahan Puskesmas yang dipimpinnya.



“Saya berharap, kita bermitra. Tidak ada yang saling menjatuhkan, nanaon ge lamun diobok-obok, pasti aya kekurangan na, leureus teu ? (Apapun itu kalau diobok-obok, pasti ada kekurangannya, benar tidak ?-red),” katanya, baru-baru ini, Jumat (17/11/23).

Sementara itu, menanggapi adanya dugaan pungli dengan modus ‘uang obat’ dan ‘uang jaminan’ yang terjadi di Puskesmas Medangasem, Kecamatan Jayakerta, Bidang layanan kesehatan pada Dinas Kesehatan Karawang, melalui dr. Dedi Feri tegaskan tidak ada istilah ‘uang jaminan’ pada pelayanan UGD Puskesmas di Kabupaten Karawang.

“Nanti saya klarifikasi lagi ya kaitan ini, tapi sebenarnya sesuai aturan itu tidak diperbolehkan untuk adanya jaminan uang, pasien harus dilayani dulu,” tegasnya saat dihubungi awak media , Rabu (21/11/23).

Masih menurut dr. Dedi Feri, pihak Dinas Kesehatan akan menindaklanjuti dugaan pungli yang terjadi di Puskesmas Medangasem dan akan melakukan klarifikasi.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga Desa Kampungsawah, Kecamatan Jayakerta, harus mengeluarkan sejumlah uang saat mendapatkan layanan kesehatan di UGD Puskesmas, dengan alasan atau modus membayar obat (uang obat) dan membayar uang jaminan dikarenakan persyaratan administrasi jaminan kesehatannya belum selesai. (red)
Baca Juga:
Tutup Iklan