Punya Kebiasaan Minum Setelah Makan, Stop! Ini Faktanya
Sebuah unggahan di Medsos berisi narasi ajakan kepada masyarakat untuk menghindari kebiasaan minum air dalam jumlah banyak usai makan.
Kenapa harus dihindari? Karena kebiasaan tersebut bisa memicu gangguan pencernaan hingga GERD, yakni kondisi ketika asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan.
Dikutip dari Siloam Hospital, dr. Agus Sudiro, Gastroesophageal reflux disease atau GERD adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu simtom atau perubahan mukosa yang diakibatkan oleh gangguan sistem saluran pencernaan, di mana asam lambung naik ke kerongkongan (esofagus).
Aliran balik atau refluks ini dapat menyebabkan Anda merasakan sensasi perih dan panas seperti terbakar di bawah tulang dada atau dikenal dengan istilah heartburn.
Penyakit asam lambung sebenarnya umum terjadi pada pencernaan manusia, namun jika dibiarkan maka dapat memperburuk kesehatan saluran cerna hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Di kalangan awam, GERD sering kali dianggap sama dengan maag karena kemiripan gejalanya yang sama-sama melibatkan organ lambung. Padahal jika dilihat dari faktor penyebabnya, maag dan GERD adalah dua penyakit yang berbeda. Penyakit asam lambung (GERD) juga tidak boleh dianggap remeh karena bisa menyebabkan komplikasi berbahaya
Meminum air setelah makan, menurut konten itu, juga diyakini dapat mengencerkan asam lambung yang akan mengganggu proses pencernaan pada lambung.
"Stop hentikan kebiasaan ini kalau kamu mau sehat, apa itu? Jangan minum banyak air putih setelah makan, kenapa? Satu, akan memperlambat proses pencernaanmu dan bahkan makanan bisa membusuk di lambung. Yang ke-2 bisa mengencerkan asam lambung yang akan mengganggu proses pencernaan di dalam lambung, yang ketiga asam lambung naik ke kerongkongan atau yang disebut dengan GERD," demikian isi narasi di TikTok yang sudah diputar hingga 2,7 juta kali.(**)