Harga Beras Makin Melangit di Pasar Wadas, Pedagang Nasi Goreng dan Nasi Uduk Mengeluh

Harga beras di Karawang dan kabupaten/kota lain masih diangka tinggi, seperti yang nampak di Pasar Lemahabang yang di banderol harga pada kisaran Rp12.000/liter dengan kualitas premium dan Rp10 ribu/liter kualitas medium.

"Iya, kualitas beras premium Rp12 ribu perliter, padahal sebelumnya diangka Rp9-10 ribuan, sementara beras kualitas medium, dibanderol harga Rp10 ribu perliter dari sebelumnya di kisaran Rp7,5 - Rp9 ribuan perliter. Harga beras tinggi ini sudah berlangsung sejak 2 bulan terakhir. Di mungkinkan belum meratanya masa panen atau mungkin karena lahan pertanian yang saat ini terdampak kemarau panjang alias El Nino, " Kata Mantri Pasar Wadas, Idat kepada pelitakarawang.com, Senin (11/9/2023).

Sementara itu, pelanggan beras asal Lemahabang, Dasir mengatakan, harga beras tak terkendali selama 2 bulan terakhir. Bagi pedagang nasi uduk dan nasi goreng sepertinya jelas harus menambah beban modal untuk menopang usahanya. Dalam sehari, ia habis 1 gantang beras biasanya kurang dari Rp100 ribuan, saat ini harganya diatas Rp10 ribu dan menjadi lebih tinggi. Meskipun selisihnya antara Rp20-30 ribuan, tapi itu bisa di belanjakan keperluan lain seperti bumbu hingga sayurnya. Bahkan, yang lebih membebankan lagi, harga ayam dan telurnya juga masih belum stabil, karena harga ayam masih dibanderol Rp28 ribuan perkilogram dari harga normalnya Rp23 ribuan, dan juga telur diangka Rp28 - 30 ribuan.

"Kami berharap, harga beras bisa kembali stabil. Karena kabarnya akan ada bansos beras kepada sejumlah warga KPM, sehingga di harapkan harganya bisa terkendali stabil lagi, " Pungkasnya. (Rd)