Sepasang suami istri tidak kunjung memiliki anak setelah empat tahun menikah. Setelah diselidiki, hal itu terjadi karena mereka melakukan kesalahan saat berhubungan seks.
 |
| Foto ilustrasi : saat bercinta |
Kasus ini terungkap saat pria berusia 26 tahun dan istrinya 24 tahun mencari bantuan profesional untuk konsultasi soal kehamilan. Pasangan yang tinggal di Kota Bijie, Guizhou, China, itu mengaku melakukan hubungan seks secara teratur.
"Pasangan itu masih sangat muda, laki-laki berusia 26 tahun dan perempuan berusia 24 tahun. Mereka sangat sehat, namun meskipun telah menikah selama empat tahun, tapi mereka tidak dapat hamil," kata dokter kandungan Liu Hongmei yang dikutip dari Mirror UK, Senin (28/8/2023).
"Keluarga mereka juga membuat mereka sangat stres karena itu," sambungnya.
Saat berkonsultasi, sang istri mengeluhkan rasa sakit setiap berhubungan seks dengan suaminya. Dari keluhan itu, dr Liu meyakini bahwa wanita itu mengidap penyakit pada reproduksinya.
Namun, dr Liu kaget bahwa dari hasil pemeriksaan sang istri ternyata masih virgin atau perawan. Kondisi itu membawa dr Liu langsung memeriksa bagian anus dari wanita tersebut.
Saat itulah, para petugas medis baru mengetahui bahwa pasangan tersebut keliru ketika berhubungan seks. Selama ini, ternyata pasangan suami istri itu melakukan seks anal selama empat tahun, yang membuat sang wanita tidak pernah hamil.
Melihat hasil pemeriksaan itu, dr Liu memberikan keduanya buku panduan tentang pendidikan seks. Ia juga memberikan semacam 'pedoman' sebelum keduanya diperbolehkan pulang.
Nasihat tersebut tampaknya berhasil, karena beberapa bulan kemudian si wanita mengabarkan tengah hamil. Untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya, pasangan itu memberikan 100 butir telur dan seekor ayam hidup ke rumah sakit yang menolong mereka.
"Empat tahun menikah dan baik suami maupun istri tidak tahu bagaimana cara hamil. Sangat jarang ada pasangan yang kurang memiliki pengetahuan umum," jelas dr Liu.
"Tetapi tidak jarang orang kekurangan atau memiliki kesalahpahaman mengenai pengetahuan seksual," pungkasnya.(**)
