 |
| Foto : Kakorlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi |
Kabagops Kombes Pol. Eddy Djunaedi dalam arahannya saat gelar apel pasukan mengatakan perencanaan, koordinasi dan komunikasi sudah dilakukan kepada wilayah hingga DPR.
“Mulai hari ini hingga tanggal 11 Agustus rekan-rekan akan melaksanakan pengkawalan dan pengamanan. Mulai dari bandara hingga ke hotel tempat menginap dan tempat acara di TMII,” kata Kombes Pol Eddy Djunaedi di lapangan NTMC Polri, Jakarta, Kamis(3/8/2023).
Kombes Pol Eddy Djunaedi menambahkan bekal pengalaman pada kegiatan dan event internasional sebelumnya bisa dijadikan acuan dan pedoman saat pelaksanaan pengamanan dan pengkawalan.
 |
| Foto : Polri Pengamanan KTT AIPA 2023 |
“Laksanakan pengkawalan dengan humanis, senyum, sapa dan salam dengan pengguna jalan yang lain. Pedomani betul pengkawalan VIP, jangan keluar dari SOP,” tambahnya.
Personel pengkawalan dan pengamanan lanjutnya dapat memastikan yang dikawal aman dan lancar. Dengan bekal pelatihan di ISDC personel yang diterjunkan sudah cukup terampil dan menguasai medan dan lapangan.
“Pastikan betul tidak ada pelanggaran, zero pelanggaran karena begitu salah akan disebarkan karena saat ini medsos bermain sangat kuat. Masih banyak kegiatan pengamanan dan pengkawalan internasional maupun regional maka persiapkan diri. Mengawali kegiatan KTT AIPA hari ini berdoa mulai,” pungkasnya.
Apel persiapan pengamanan dan pengkawalan ditutup dengan mengecek persiapan personel dan kendaraan bermotor yang akan diterjunkan.
Ditempat berbeda Kakorlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi, mendorong seluruh penyidik bidang kecelakaan lalu lintas atau laka lantas untuk memiliki kompetensi yang sama dalam penegakan hukum saat terjadi peristiwa laka lantas.
Pernyataan ini disampaikan oleh Irjen Firman saat membuka acara Pelatihan dan Uji Kompetensi Sertifikasi Penyidik Laka Lantas Rayon II T.A 2023 di Hotel Oak Tree Emerald, Semarang, Jawa Tengah.
“Penyidik diharap memiliki kompetensi yang sama sebagai bentuk pertanggungjawaban profesi mereka, dimana mereka dihadapkan pada suatu peristiwa yang kita tidak diinginkan semua terjadi yakni kecelakaan,” tutur Firman dikutip, Kamis (3/8/2023).
Menurut Firman, para penyidik perlu memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidangnya sebagai bentuk pertanggungjawaban profesionalisme mereka dalam menangani kecelakaan yang tidak diinginkan.
Dia juga mengapresiasi Polda-polda yang telah mengirimkan personelnya untuk mengikuti pelatihan tersebut, dengan harapan para penyidik lulus dan menjadi lebih profesional dalam bertugas.
Sebelum membuka acara pelatihan, Irjen Firman juga melakukan audiensi dengan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Achmad Luthfi, serta meninjau Ruang ETLE dan RTMC serta ranmor dinas R2 dan R4 Ditlantas Polda Jateng, didampingi Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho.
Dalam tinjauan tersebut, Firman juga mengecek pantauan kamera statis yang terpasang di beberapa titik di kawasan Kota Semarang.
IFirman menyebut bahwa jajaran kepolisian, khususnya polantas di Jawa Tengah, cukup aktif dan dekat dengan masyarakat, diakui oleh pemda setempat.
Dia berharap Polda Jawa Tengah dapat memberikan semangat dan meningkatkan kepatuhan baik dari sisi penegakan hukum maupun pembayaran pajak. Diharapkan Polda Jawa Tengah menjadi contoh bagi wilayah lain dalam mendorong kepatuhan masyarakat terhadap aturan hukum dan kewajiban pembayaran pajak.(red/kus)
