Kementrian Pendayagunaan dan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPan& RB) menyatakan stakeholdernya sudah menyiapkan skema dibukanya kembali seleksi CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) pada September 2023. Tak tanggung-tanggung, Mentri Abdullah Azwar Anas memberikan porsi 80 persen PPPK yang mayoritas pada formasi prioritaskan di sektor pendidikan (Guru_red) dan Tenaga Kesehatan (Nakes).
Namun, Besarnya potensi tertundanya pelaksanaan CASN 2023 di tengah masa-masa pemilu sebelumnya disampaikan oleh Bima Haria Wibisana yang saat itu masih menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Hal ini disebabkan oleh pemerintah pusat dan daerah belum menyampaikan formasi yang dibutuhkan. Di sisi lain, menurut BKN, tahun depan ada penyelenggaraan pemilihan umum.
![]() |
Foto : Ketua PGRI Tempuran Berharap, Tidak Boleh Ada Lagi Bahasan Penundaan Seleksi PPPK Guru Gegara Pemilu 2024 |
Menyikapi ini, Ketua PGRI Cabang Tempuran Diky S.pd mengatakan, dalam pelaksanaan dibukanya rekrutmen ASN pppk yamg nanti jadwalnya sudah di umumkan dibuka Sepetember, ini mesti dan harus dilaksanakan. Sebab, ini adalah agenda pemerintah pusat yang sudah tidak bisa ditawar lagi, sehingga hasil rapat koordinasi pengadaan ASN Tahun 2023 dan Uji Publik RUU ASN bersama Kemenpan RB pada Rabu - Kamis kemarin yang juga di hadiri Bupati Karawang bersama PLT Kepala BKPSDM, maka seharusnya sudah tidak ada alasan lagi untuk menunda-nunda proses seleksi, termasuk dalih Pemilu 2024. Sebab, sebut Diky, teman-teman guru yang sudah bersiap diri, sudah banyak tahu dan jadwal September juga telah digemborkan melalui media online dan elektronik.
"Saya berharap jangan sampe ditunda ke 2024 dengan alasan apapun, kasihan teman kami guru-guru honorer yg telah lama mengabdi dan menantikan, " Katanya, Jumat (4/8/2023).
Ia mengimbau kepada teman-teman guru, untuk bersabar saja bagi yang akan ikut seleksi. Jangan sampai ada gerakan-gerakan yang tidak sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan pemerintah, takutnya sebut Diky, ada yang memanfaatkan situasi.
"Kalau sudah waktunya, saya yakin teman semua juga akan terakomodir dan nanti juga akan indah pada waktumya, " Pungkas Diky.
Diketahui bersama, Meski tenggat waktu pelaksanaan rekrutmen CPNS maupun PPPK akhirnya ditetapkan September 2023 dan mendekati masa Pemilu, Mentri Abdullah Azwar Anas memastikan, prosesnya akan tetap berlanjut dan tak akan batal hanya karena pelaksanaan Pemilu mulai November 2023.
"Jadi sebenarnya CPNS ini tidak ada kaitannya dengan Pemilu karena memang sudah menjadi perencanaan yang panjang," kata Anas dalam program Economic Update CNBC Indonesia, Kamis (13/7/2023).
Lagi pula, dia menekankan Kementerian PANRB telah menetapkan jumlah formasi rekrutmen CASN pada tahun ini sebanyak 1,03 juta. Maka, tinggal kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah menyesuaikan formasi sesuai kebutuhannya masing-masing. Anas berujar, yang jelas, komposisi rekrutmen CASN 2023 juga sudah didesaign dengan pembagian 80% untuk lowongan PPPK yang diperuntukkan bagi para tenaga honorer yang akan dihapus statusnya pada 28 November 2023, sisanya atau 20% baru untuk para pencari kerja lulusan baru atau fresh graduate.
"Maka kami putuskan atas arahan Bapak Presiden dan banyaknya masukan kepada kami pada 2023 ini 80% adalah PPPK. Salah satunya adalah memberikan afirmasi kewajiban yang sebelumnya belum ditunaikan oleh pemerintah, untuk THK 1, THK 2, ada yang sudah lulus belum dapat formasi, dan lain lain, ini ada PR sejak 2016," ucap Anas. (Rd/Rls)