Debit air Sungai Ciliwung menyusut hingga menyentuh angka 0 centimeter di Bendung Katulampa Bogor. Anak-anak memanfaatkan kondisi Ciliwung yang mengering untuk bermain layang-layang.(30/7/23).
Pantauan di Kampung Pulo Geulis, Kelurahan Babakan Pasar, Kota Bogor pada Minggu (30/7/2023) sore, aliran Sungai Ciliwung nampak mengering. Deretan batu-batu besar di tengah aliran sungai terlihat jelas. Aliran sungai yang mengering membuat warga dengan santai berjalan di tengah dasar aliran sungai.
Kondisi Ciliwung yang mengering juga dimanfaatkan warga untuk memancing ikan di kubangan yang masih tersisa. Ciliwung yang mengering juga dimanfaatkan sejumlah orang tua jadi tempat mengasuh balitanya.
Warga menyebut debit air Sungai Ciliwung mengering sekitar sebulan yang lalu. Curah hujan yang rendah membuat debit sungai terus menyusut.
"Sudah lama juga, sudah hampir sebulan lebih kondisinya begini. Karena jarang hujan ini jadi gini. Kadang ada hujan tapi kan nggak banyak, jadi airnya tetep aja nggak nambah tinggi ya kering aja begini," kata Wawan ditemui di Sungai Ciliwung.
"Tapi memang setiap tahun begini, kalau lagi kemarau ya memang kering gini. Tapi kalau lagi musim hujan, banjir ya serem kelihatannya," tambahnya.
Wawan menyebut setiap sore hari banyak anak kecil bermain di tengah aliran Sungai Ciliwung yang mengering. Mulai dari bermain layangan hingga memancing.
"Cuma kalau buat anak kecil mah senang, jadi ada tempat main. Pada main layangan, yang anak perempuan pada main masak-masakan. Jadi pada kesenangan main di sini, main layangan itu," kata Wawan.
"Kalau banjir nggak ada yang sampe sini, boro-boro main, mancing juga cuma di pinggir, ini kan pada di tengah," sambungnya.(red/pk).