Breaking News
---

Nah Looooo Katanya Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Proklamasi Pilih Berjualan 'Lagi' di Pasar Lama Rengasdengklok

Puluhan pedagang Pasar Proklamasi Rengasdengklok, Karawang memilih kembali berjualan di pasar lama Rengasdengklok. Padahal lahan di lokasi tersebut tengah dibangun Ruang Terbuka Hijau (RTH).(31/7/23).
Foto ilustrasi Pasar Rengasdengklok


Para pedagang beralasan, tempat mereka berjualan di Pasar Proklamasi selalu sepi pembeli. Belum lagi harga kios yang dianggap mencekik.
Sehingga mereka memilih pindah kembali ke pasar lama meski berisiko digusur.

Untuk diketahui, tanah pasar lama Rengasdengklok dimiliki oleh dua pemilik berbeda, sebagian besar dimiliki PJKA, sebagian lagi merupakan tanah milik Pemkab Karawang.

Neni (44), salah seorang pedagang sayuran mengaku memilih kembali ke tanah Pasar lama milik PJKA karena dangannya tidak laku di Pasar Proklamasi.

"Saya sempet jualan disana, a. Tapi karena enggak laku dan ditekan harus masuk kios sedangkan saya gak punya uang, yasudah saya memutuskan pindah berjualan di tanah PJKA," ungkap Neni.

Tidak hanya itu, Ia juga membeberkan jika ada sekitar 50 lebih pedagang yang keluar dari pasar Proklamasi dan kembali berjualan di Pasar PJKA.

"Banyak pak yang pindah, terutama pedagang sayuran ada sekitar lebih dari 50 pedagang," Katanya

Senasib dengan Neni, Nuryani (36) penjual baju di Pasar Proklamasi mengaku tidak sanggup berjualan di Pasar Proklamasi karena ditekan harus bayar DP kios, sedangkan dagangannya tidak kunjung laku.

"Boro-boro buat nyicil toko, buat kehidupan sehari-hari aja repot, pak. jarang dapat uang, yang ada modal abis, pak. Terus dari pihak PT. VIM (Pengelola Pasar) nya menekan ke para pedagang supaya cepat-cepat akad jual beli toko, saya gak sanggup pak kalo cicilannya sebesar itu, bayangkan aja harga kontan kios saya Rp340 Juta, kalau sudah masuk bank bayangin berapa perbulan cicilannya, sedangkan penghasilan di sini nol," ujar Nuryani

Sambung Nuryani, dirinya juga berencana akan menyusul rekan-rekannya untuk berjualan di Pasar PJKA jika diusir dari Pasar Proklamasi karena gagal bayar DP kios.

"Ya kalau saya dikeluarkan juga, saya akan berjualan di PJKA, pak. Ini, saya juga lagi nyari tempat sana, barangkali jualan baju bisa," imbuhnya.

Menanggapi itu, Ketua Harian Satgas Relokasi Pasar Rengasdengklok, Wawan Setiawan membenarkan maraknya pedagang

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang yang juga Ketua Harian Satgas Relokasi Pasar Rengasdengklok, Wawan Setiawan, membenarkan adanya pedagang yang beralih dari Pasar Proklamasi ke tanah pasar lama milik PJKA.

"Benar ada. Tapi kita tidak bisa mengambil tindakan sebelum ada hasil putusan pengadilan," kata Wawan saat dikonfirmasi, Senin (31/7/2023).

Ia menambahkan, pihaknya saat ini hanya fokus kepada pembangunan RTH di lahan milik Pemda.

"Pembangunan RTH tetap berjalan, tapi kami masih bangun di lahan pemda saja, pedagang kan pindahnya ke lahan PJKA, jadi ga mengganggu pembangunan RTH," tutupnya. (Red)
Baca Juga:
Tutup Iklan